Ketidakpercayaan Israel

Sabtu, 29 Oktober 2022
Ketidakpercayaan Israel
Bacaan Alkitab:  Roma 10:16-21

Saudara yang dikasihi Tuhan, perikop yang baru kita baca merupakan  kelanjutan dari perikop sebelumnya. Pada perikop sebelumnya Rasul Paulus memberikan penjelasan bahwa manusia diselamatkan bukan karena melakukan perbuatan baik, tetapi karena iman kepada Kristus. Pada perikop yang baru saja kita baca bersama ini, Rasul Paulus memberikan penjelasan tentang bagaimana sikap orang -orang Yahudi terhadap berita Injil. Di dalam bagian tersebut, rasul Paulus menjelaskan bahwa ternyata tidak semua orang-orang Yahudi menerima berita Injil, ada yang menerima tapi ada juga yang menolak berita Injil. 
Saudara dari perikop ini, salah satu ayat yang menarik adalah ayat 17. Dikatakan di sana “iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus.” Saudara yang dikasihi Tuhan, iman timbul ketika Roh Kudus menerangi akal budi kita dengan Firman Allah.  Saudara saya pernah mendengarkan kesaksian dari seorang teman saya yang bercerita tentang bagaimana Roh Kudus bekerja menerangi pikirannya melalui Firman Tuhan, yaitu ketika ia tanpa sengaja mendengarkan khotbah tentang “ucapan bahagia” di radio. Seketika itu ia merasakan damai sejahtera di dalam dirinya, dan sejak saat itu ia mengambil keputusan untuk percaya kepada Kristus dan hidup dalam iman kepada-Nya. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, karena iman timbul dari mendengarkan Firman Tuhan, maka sangat penting  bagi orang percaya untuk tetap memperkuat dan mendewasakan iman kita dengan cara tekun untuk membaca Firman Tuhan. Saudara, tidak ada iman yang bertumbuh menjadi dewasa tanpa memahami Firman Tuhan. Sayangnya banyak orang Kristen yang berpikir bahwa dengan banyak mempelajari alkitab, maka kita akan menjadi sama seperti para ahli Taurat dan orang farisi yang seringkali ditegur oleh Kristus. Namun tuduhan itu tidak benar, Kristus tidak pernah menegur orang farisi dan ahli Taurat karena mereka memahami Firman Tuhan, tetapi karena mereka tidak berkomitmen untuk melakukannya. Bahkan mereka seringkali menggunakan Firman Tuhan untuk mencari keuntungan darinya. Saudara sebagai orang Kristen hendaklah kita selalu terus bertumbuh dalam iman melalui membaca Alkitab.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah membangun kebiasaan yang tekun membaca Firman Tuhan setiap hari?  Saudara marilah kita mendoakan hal tersebut, berdoalah meminta anugerah Tuhan untuk membuat saudara  mampu untuk tekun membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Saudara hendaklah kita terus bertumbuh dalam iman kita melalui pembacaan dan perenungan Firman  Tuhan. -Welem Novi-

“Iman Timbul Dari Pendengaran, Dan Pendengaran Oleh Firman Kristus.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup