Kebenaran karena Iman

Jumat, 28 Oktober 2022
Kebenaran karena Iman
Bacaan Alkitab : Roma 10:4-15

Saudara dalam renungan hari ini Paulus menunjukkan kekeliruan kepada orang-orang yang mencari-cari pembenaran dengan melakukan hukum taurat, padahal Kristus telah datang dan membawa kebenaran. Dalam ayat 4 dikatakan bahwa sebab Kristus adalah kegenapan hukum taurat sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. Hukum taurat dirancang untuk memimpin orang-orang kepada Kristus. Manfaat hukum taurat adalah untuk mengarahkan orang-orang kepada kebenaran Kristus. Dan tujuan hukum taurat adalah membawa manusia mencapai kepatuhan yang sempurna demi memperoleh pembenaran. Namun akibat kuasa dosa dan sifat manusia yang berdosa maka tujuan ini mustahil tercapai. 
Saudara dalam ayat 4 dikatakan Kristus menjadi penggenapan hukum taurat. Maksudnya ialah bahwa hukum taurat tidaklah dihancurkan dan tujuan pemberi hukum taurat tidaklah digagalkan akan tetapi kematian Kristus membayar lunas pelanggaran kita terhadap hukum taurat. Sehingga tujuan hukum taurat pun tercapai dan kita dibenarkan dengan cara lain. Dengan demikian Kristus adalah kegenapan hukum taurat sehingga kebenaran diperoleh melalui pembenaran. Namun, perlu diperhatikan pula dalam bagian akhir dari ayat 4 dikatakan kebenaran diperoleh oleh tiap-tiap orang yang percaya. Hal ini menunjukkan bahwa hanya orang percaya yang menerima hal ini. Orang percaya disini bukan berbicara hanya sebatas percaya tetapi dengan segala kerendahan hati bersedia takluk dibawah ketetapan Injil dan kita mengambil bagian dalam penebusan yang dilakukan Kristus. 
Saudara Kristus telah menyelesaikan dan menjadi kegenapan hukum taurat sehingga kita memperoleh pembenaran. Untuk menerima hal tersebut maka kita perlu untuk menjadi orang yang percaya kepada-Nya. Bukan hanya sekedar percaya dalam ucapan kita saja namun perlu menjadi orang percaya yang benar-benar takluk dibawah ketetapan Injil. Marilah kita hidup sebagai orang percaya yang benar-benar menaklukan diri dibawah ketetapan Injil.
Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sudahkah kita menjadi orang percaya yang benar-benar menaklukan diri dibawah ketetapan Injil? Jika selama ini kita hanya sebatas menjadi orang percaya dan belum hidup dibawah ketetapan Injil. Maka marilah berdoa meminta Allah mengubahkan kehidupan kita sehingga kita menjadi orang percaya yang benar-benar menaklukan diri dibawah ketetapan Injil. -Denal Susanto-

Jadilah Orang Percaya Yang Benar-Benar Menaklukan Diri Dibawah Ketetapan Injil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup