Injil itu kekuatan Allah

Selasa, 4 Oktober 2022
Injil itu kekuatan Allah 
Bacaan Alkitab : Roma 1:16-17

Saudara ayat perenungan hari ini Paulus memasuki pembicaraan mengenai ajaran pembenaran. Dalam ayat 16 dikatakan sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil. Dalam Alkitab terjemahan lain, bagian ini dijelaskan dengan kata “aku tidak malu akan Injil”. Paulus ingin mengatakan bahwa ia sangat bangga pada Injil dan tidak malu untuk mengakui Injil tersebut.  Saudara ada hal di dalam Injil yang bisa membuat orang seperti Paulus tergoda untuk merasa malu, terlebih Pribadi yang dibicarakan dalam Injil adalah orang yang mati digantung di atas kayu salib. Namun kita melihat Paulus tidak malu mengakuinya. Bahkan ia terus mengenalkan dan mengajarkan Injil kepada orang-orang. 

Saudara, dalam kehidupan kita mungkin ada saat-saat dimana orang bertanya kepada kita tentang Injil. Mungkin mereka memiliki pertanya mengenai Injil yang kita percayai. Saat menghadapi hal tersebut bagaimana respon kita? Mungkin ada di antara kita yang dengan bangga dan yakin menjelaskan Injil kepada orang yang bertanya kepada kita, namun mungkin ada juga di antara kita yang malu bahkan menghindari untuk merespon pertanyaan orang yang bertanya kepada kita. Hari ini kita belajar dari kehidupan Paulus, ia mengajarkan bahwa kita harus bangga kepada Injil yang kita percayai. Orang Kristen sejati adalah orang yang tidak malu akan Injil dan tidak pula memalukan Injil melalui kehidupannya. Marilah miliki sikap bangga terhadap Injil.

Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara bagaimana sikap kita terhadap Inijil? Apakah kita memiliki sikap yang sama seperti Paulus melihat Injil atau hal sebaliknya? Jika sikap kita masih malu terhadap Injil, maka marilah kita berdoa meminta Allah untuk mengubahkan kehidupan kita, mintalah agar Allah memberikan kemampuan kepada kita agar dapat memiliki sikap yang bangga terhadap Injil. -Denal Sutanto-

Orang Kristen Sejati Adalah Orang Yang Tidak Malu Dengan Pesan Injil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup