Hidup oleh Roh

Jumat, 21 Oktober 2022
Hidup oleh Roh
Bacaan Alkitab : Roma 8: 1-17

Roma 8: 1-17 berisi tentang hak istimewa yang dituliskan oleh rasul Paulus setelah pada bagian perikop sebelumnya, ia mengeluh karena pergumulan hukum taurat dan dosa. Hak istimewa tersebut yaitu, pertama seperti yang tertulis pada ay. 1, “…tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada dalam Kristus Yesus.” Ayat ini berarti bahwa tidak ada penghukuman bagi umat Allah, maksudnya ialah meskipun tuduhan dan dakwaan dilontarkan iblis kepada umat Allah tetapi tuduhan dihapuskan  dan dakwaan dicabut. Hal ini terjadi sebab berkaitan dengan hak istimewa yang kedua yaitu, Allah mengutus Anak-Nya yang Tunggal dalam daging untuk memerdekakan umat-Nya dari dosa-dosa mereka (ay. 2-3). 

Pada ay. 4, Paulus melanjutkan pengajarannya tentang ciri-ciri dari umat Allah yang sudah dimerdekakan dari dosa. Ciri-ciri tersebut yaitu, “…hidup menurut Roh…memikirkan hal-hal yang dari Roh…keinginan Roh hidup dan damai sejahtera” (ay. 5-8). Kehidupan dalam Roh hanya mungkin terjadi melalui kebangkitan Kristus yang juga menghidupkan tubuh yang fana oleh Roh-Nya (ay. 9-11). Dengan demikian, hak-hak istimewa yang dimiliki oleh umat Allah yaitu tidak ada penghukuman serta memiliki kemerdekaan atas dosa melalui kematian Sang Putera. Akan mendorong umat Allah untuk memiliki ciri-ciri sebagai orang yang dimerdekakan yaitu hidup dalam Roh. 

Saudara, setelah kelahiran baru kehidupan yang kita jalani adalah kehidupan dalam Roh dimana pikiran, tingkah laku serta perkataan kita dikuduskan oleh Roh Allah yang tinggal dalam kita. Misalnya: mungkin kadang kita merasa bahwa meskipun telah mengalami kelahiran baru tetapi kita masih dengan mudah berkata-kata kasar dan sarkas, mudah berpikir negatif tentang orang lain, malas, hidup dalam hawa nafsu, iri hati, dll. Lalu mungkin saudara bertanya, “kok begini ya.. sama saja dengan kehidupan sebelum ikut Tuhan.” Saudara, perlu kita ketahui bahwa hal ini terjadi karena kita masih ada dalam proses pengudusan dimana Roh Allah akan membimbing kita dalam kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Dan bagian kita adalah menaati bimbingan Roh Allah dalam diri kita untuk senantiasa menaati perintah Allah untuk menjaga perkataan, berpikir hal-hal yang kudus dan baik serta meninggalkan kehidupan daging dan hidup dalam Roh. 

Saudara, mari sejenak kita merenungkan firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kita telah menaati bimbingan Roh Allah dalam diri kita untuk senantiasa hidup melakukan perintah-perintah-Nya? Mari senantiasa peka dan taat terhadap bimbingan Roh Allah sehingga kita semakin dikuduskan dan dibentuk menjadi serupa dengan Allah. -Thelie Herlina-

Roh Allah akan Membimbing Kita untuk Hidup Sesuai dengan Perintah-perintah-Nya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup