Dua Macam Perhambaan

Selasa, 18 Oktober 2022
Dua Macam Perhambaan
Bacaan Alkitab : Roma 6:15-23    

Saudara ayat perenungan hari ini, Paulus menekankan status yang harus dipilih dan diambil oleh seseorang. Meskipun seseorang telah menerima kasih karunia Allah, bukan berarti hidupnya bisa langsung digunakan sebebas-bebasnya. Dapat melakukan apapun semau dirinya. Karena hidupnya sudah ditebus. Dalam perikop ini, Paulus menekankan bahwa jika seseorang telah menerima kasih karunia Allah makan hidupnya pun akan berubah menjadi kearah yang benar. Sedangkan jika hidupnya tetap melakukan dosa, pelanggaran hukum Allah maka bisa dikatakan orang tersebut merupakan hamba dari dosa. 
Saudara hakikat kasih karunia ialah ketaatan kita pada aturan Allah. Kita akan melihat 2 sikap yang menunjukkan seseorang hidup dalam kasih karunia:
1. Taat pada kasih karunia berarti taat dengan segenap hati
Injil adalah ajaran yang tidak hanya harus dipercayai, tetapi juga harus ditaati. Dan itu harus dilakukan dengan segenap hati, yang menggambarkan ketulusan dan kesungguhan dari ketaatan itu. Jangan hanya mengaku taat, tetapi tunjukkanlah itu dengan kuasa, dari dalam hati, dari batin yang terdalam, dari hati kecil kita yang memerintah.
2. Taat pada aturan kasih karunia berarti kita siap dibentuk seperti Allah
Menjadi orang Kristen yang sungguh-sungguh berarti diubah menjadi sama dan serupa dengan Allah. Itu berarti bahwa jiwa kita menjalankan ajaranNya, tunduk padaNya, menyerupaiNya. Pengertian, kehendak, perasaan, tujuan, perbuatan, semuanya sesuai dengan bentuk ajaran Allah.
Marilah sebagai orang yang sudah diberikan kasih karunia Allah, menghidupi hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita. Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sebagai orang yang sudah ditebus dan menerima kasih karunia Allah, sudahkah kehidupan kita berubah menuju hal yang lebih baik? Atau malah kita tetap hidup dalam dosa-dosa dan melanggar perintah Allah? Jika masih melakukan dosa dan melanggar perintah Allah, marilah kita berdoa meminta ampun kepada Allah dan mintalah bimbingan Roh Kudus untuk membimbing dalam kehidupan sehari-hari agar dapat terus berubah menuju hal yang lebih baik dan meninggalkan dosa-dosa. -Denal Sutanto-

Allah Telah Memeterai Kita Dengan Roh Kudus-Nya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup