Pembelaan Paulus Dihadapan Agripa
Selasa, 16 September 2022
Pembelaan Paulus Dihadapan Agripa
Bacaan Alkitab : KPR 26:1-11
Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai Paulus yang melakukan pembelaan dihadapan Agripa. Dalam ayat 1, Agripa memberikan kesempatan kepada Paulus untuk membela diri. Saat diberi kesempatan untuk membela diri, maka Paulus menggunakan kesempatan yang tidak mungkin diberikan oleh orang-orang Yahudi kepadanya. Agripa memberikan dengan leluasa kesempatan kepada Paulus. Setelah diberi kesempatan Paulus dalam ayat 3 meminta agar dapat mendengarkannya dengan sabar. Hal ini menunjukkan bahwa Paulus bersungguh-sungguh dan mengharapkan perhatian para hadirin pada saat ia menyampaikan pembelaannya. Dan pada saat mengungkapkan pembelaannya, Paulus mengatakan dengan penguasaan diri sehingga ia dapat menjelaskan dengan sangat baik.
Saudara melalui apa yang Paulus lakukan, kita dapat melihat bagaimana Paulus begitu siap sedia untuk memberi pertanggungan jawab atas apa yang sudah ia lakukan/ajarkan. Sehingga saat diminta atau diberi kesempatan untuk memberikan pembelaan/ pertanggungan jawab, dia dapat langsung menjelaskan dengan bijaksana dan penuh penguasaan diri.
Saudara hal demikian pulalah yang seharusnya ada dalam diri kita sebagai orang percaya. Pada saat kita melakukan sesuatu yang benar (hal yang sesuai dengan Firman Tuhan), namun ada orang yang tidak suka dengan apa yang kita lakukan. Sehingga orang tersebut mungkin membuat tuduhan kepada kita bahwa kita telah melakukan hal yang salah. Maka seharusnya sikap kita seperti Paulus, kita tetap bijaksana dan menguasai diri kita. Dan bila diberi kesempatan untuk mengungkapkan pembelaan kita, maka gunakanlah kesempatan itu dengan baik untuk memberi pertanggung jawaban atas apa yang telah kita lakukan. Marilah menggunakan setiap kesempatan dengan bijaksana.
Saudara sudahkah kita menguasai diri saat menghadapi tuduhan dari orang lain dan saat diberikan kesempatan untuk melakukan pembelaan kita menggunakannya dengan bijaksana? Jika belum, marilah kita berdoa meminta Allah untuk mengubahkan kehidupan kita, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang bijaksana dan dapat menguasai diri. -Denal Sutanto-
Kuasailah Diri Dan Berlakulah Bijaksana Dalam Menghadapi Permasalahan
Komentar
Posting Komentar