Paulus di Tirus dan di Kaisarea

Senin, 5 September 2022
Paulus di Tirus dan di Kaisarea
Bacaan Alkitab:  Kisah Para Rasul 21:1-14

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam perikop yang baru saja kita baca ini dijelaskan tentang perjalanan Rasul Paulus Miletus ke Yeruselem. Paulus menyeberang melalui beberapa tempat dan sampailah mereka Ptolemais dan dari Ptolemais ia pergi ke Kaisarea.  Di sana mereka tinggal bersama Filipus, dialah orang yang memberitakan Injil kepada sida-sida dari Ethiopia.  Setelah tinggal beberapa hari Paulus tinggal di rumah Filipus maka datanglah dari Yudea seorang yang memiliki karunia nabi yaitu Agabus.  Orang tersebut  kemudian bernubuat tentang Paulus, yaitu bahwa orang Yahudi akan menangkap dia di Yerusalem. Mendengar hal itu  maka orang-orang Kristen di Kaisarea kemudian melarang Paulus untuk pergi ke Yerusalem.  Namun Rasul Paulus menegur mereka, karena tangisan mereka membuat Paulus menjadi sangat sedih. Akhirnya mereka pun mengizinkan rasul Paulus untuk pergi ke Yerusalem, sambal berkata “jadilah kehendak Tuhan”. 

Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam perikop yang baru saja kita baca ini salah satu hal yang penting untuk kita praktikkan sebagai seorang Kristen adalah sikap dari para murid-murid Ketika mereka melepas Paulus untuk pergi ke Yerusalem. Di satu sisi mereka tahu akan terjadi sesuatu yang buruk kepada dirinya. Namun di sisi yang lain, mereka juga menyadari jika Rasul Paulus mengetahui bahwa itulah yang menjadi kehendak Tuhan untuk dirinya. Dan mereka pun melepaskan dia dengan penuh kesedihan, karena mereka yakin bahwa itulah yang dikehendaki Allah bagi dirinya. 

Saudara seringkali situasi-situasi yang tidak menyenangkan merupakan situasi-situasi yang tidak bisa kita hindari. Dan kita pun menyadari bahwa situasi yang ini merupakan kehendak Tuhan bagi diri kita dan karena itu kita harus melewatinya.  Sama halnya dengan rasul Paulus dan juga orang-orang percaya yang di Kaisarea mereka juga menyadari bahwa mereka harus melakukan kehendak Tuhan, meskipun mereka tidak merasa nyaman dan tidak menyukainya tapi mereka tetap melakukan kehendak Tuhan. Dan percayalah Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk melakukan kehendak-Nya.
 
Saudara, apakah saudara sedang mengalami keadaan-keadaan yang sulit saat ini? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk datang memberikan saudara kemampuan untuk tetap dapat beriman kepada Tuhan dan sanggup melakukan kehendak Allah di dalam berbagai situasi. Saudara marilah kita selalu percaya bahwa Allah selalu memelihara kita. -Welem Novi-

“Tuhan Selalu Memberikan Kekuatan Bagi Semua Umat Tuhan Yang Mau Untuk Melakukan Kehendak-Nya”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup