Paulus di Malta
Selasa, 27 September 2022
Paulus di Malta
Bacaan Alkitab : KPR 28:1-10
Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai perjalanan Paulus yang selamat tiba di daratan setelah mengalami masalah dalam perjalanannya. Paulus tiba di pulau Malta. Pulau ini belum pernah ia kunjungi dan saat ia tiba di pulau tersebut pun bukan karena tujuan selanjutnya dari perjalanan Paulus namun karena hempasan badai yang menimpa Paulus membuat ia berada di pulau tersebut. Saudara, tampaknya Allah memiliki rencana di pulau ini. Angin berbahaya yang menerjang Paulus membawa kebaikan bagi Pulau Malta. Karena angin yang berbahaya terjadi kepada Paulus, membuat ia tinggal beberapa waktu bersama pulau itu. Dan melalui kehadirannya pulau ini mengalami mujizat-mujizat yang Allah lakukan melalui kehadiran Paulus.
Saudara melalui kisah ini kita melihat terkadang Allah menggunakan sesuatu yang terlihat buruk terjadi untuk menunjukkan kebaikan dalam kehidupan kita. Saudara mungkin saat ini ada diantara kita yang sedang mengalami hal-hal buruk, saat mengalaminya mungkin kita bertanya kenapa hal ini terjadi pada hidup kita, kenapa Tuhan mengijinkan hal ini terjadi dalam hidup kita. Melalui renungan hari ini kita diingatkan bahwa Allah dapat bekerja melalui hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita. Oleh karena itu, marilah saat kita mengalami hal buruk, kita belajar untuk melihat apa yang ingin Allah lakukan melalui kondisi yang sedang kita alami.
Saudara saat mengalami hal buruk dalam kehidupan kita, bagaimanakah respon kita? Apakah saat hal buruk terjadi dalam hidup, kita belajar untuk melihat apa yang ingin Allah lakukan melalui kondisi tersebut atau kita malah menunjukkan respon yang negatif? Jika masih menunjukkan respon negatif, marilah kita berdoa meminta Allah untuk mengubahkan kehidupan kita, sehingga mulai saat ini ketika kondisi buruk terjadi dalam diri kita, kita belajar untuk melihat apa yang ingin Allah lakukan melalui kondisi tersebut. -Denal Sutanto-
Hal-Hal Buruk Tidak Akan Menggagalkan Rencana Allah
Komentar
Posting Komentar