Paulus Di hadapan Agripa dan Bernike

Senin, 19 September 2022
Paulus Di hadapan Agripa dan Bernike
Bacaan Alkitab:  Kisah Para Rasul 25:13-27

Saudara,  dalam perikop ini dijelaskan bahwa suatu waktu Herodes Agripa II dan Bernike saudara perempuannya pergi ke Kaisarea untuk mengadakan kunjungan kehormatan kepada Festus.  Pada saat bertemu dengan Herodes, Festus kemudian memberikan penjelasan kepada Herodes bahwa ia memiliki tahanan yang ditinggalkan Feliks pada saat Feliks menjabat. Festus berharap agar Agripa yang adalah orang Yahudi dapat memahami dan menyelesaikan kasus rasul Paulus. Sebab meskipun Festus sudah menyetujui untuk mengabulkan permintaan Paulus agar dapat naik banding kepada kaisar, namun Festus secara etis harus menuliskan keterangan tentang alasan mengapa kasus Paulus tidak diselesaikan oleh dirinya sendiri, sehingga harus meminta kaisar menyelesaikan persoalan Rasul Paulus. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, sikap Festus ini merupakan sikap yang tidak terpuji. Dia sudah memeriksa Paulus dan sudah menemukan bahwa Paulus tidak bersalah. Namun ia ingin menguatkan kepemimpinannya dengan cara mengambil hati orang-orang Yahudi dengan tidak membebaskan Paulus. Saudara sikap Festus merupakan sikap yang tidak terpuji, ia mengorbankan kebenaran dan keadilan hanya karena ia takut kehilangan jabatan atau karena ia takut tidak mendapat dukungan dari orang-orang Yahudi. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, hendaklah sebagai orang Kristen, kita menjadi orang setia kepada kebenaran dan keadilan. Janganlah kita mengorbankan kebenaran apalagi mengorbankan orang yang tidak bersalah hanya supaya keadaan kita lebih aman dan posisi kita tidak terancam. Sebagai orang Kristen hendaklah kita percaya bahwa jika karena menyatakan kebenaran kita kehilangan jabatan kita, maka hal itu jauh lebih mulia. Daripada kita tetap memiliki jabatan dan namun menutupi kebenaran bahkan mengorbankan orang yang tidak bersalah. 
Saudara, apakah saudara sedang ada di dalam situasi dimana anda harus menyatakan kebenaran namun ada resiko yang harus anda hadapi? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memampukan saudara menyatakan kebenaran. Saudara marilah kita selalu percaya bahwa Roh Kudus akan selalu memberikan kita kekuatan untuk hidup dalam kesalehan Kristen. -Welem Novi-

“Dicela Karena Menyatakan Kebenaran Jauh Lebih Mulia Dari Pada  Dipuji Karena Berbohong”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup