Kapal Terkandas

Sabtu, 24 September 2022
Kapal Terkandas
Bacaan Alkitab:  Kisah Para Rasul 27:14-26

Saudara,  dalam perikop ini dijelaskan bahwa dalam perjalanan Paulus dan beberapa tahanan lain yang dibawa menuju Roma. Namun mereka berhadapan dengan badai yang membuat mereka harus terlantar selama beberapa hari di laut dan juga karena mereka terpaksa harus membuang  muatan kapal supaya kapal tersebut tidak tenggelam maka mereka akhirnya mengalami kelaparan. Di tengah situasi yang tanpa harapan tersebut Rasul Paulus kemudian berusaha menguatkan hari mereka untuk tetap tabah karena ia sudah mendapat penglihatan bahwa tidak ada seorang pun diantar mereka yang akan meninggal, karena ia sudah mendapatkan pesan dari Allah melalui seorang malaikat. 
Saudara yang dikasih di dalam Tuhan, di dalam perikop ini kita melihat bagaimana Tuhan telah membebaskan Paulus dari rasa takut akan kematian. Mungkin sebagai seorang tahanan, Paulus dianggap sebagai orang yang tidak bebas, sedangkan perwira dan para prajurit-prajurit itulah orang yang dilihat sebagai orang yang memiliki kebebasan. Tapi ketika mereka berada tengah badai dan terombang-ambing selama beberapa hari di tengah lautan, maka mereka mulai merasa bahwa mereka mulai kehilangan kebebasan mereka. Mereka seperti seorang tahanan yang sedang akan menghadapi kematian, karena mereka mungkin berpikir bahwa sebentar lagi lautan  akan menelan mereka. Namun di tengah situasi itu Tuhan menyampaikan pesan melalaui seorang melekat kepada Paulus. Sehingga Paulus menjadi mampu melihat harapan di tengah-tengah situasi yang tidak berpengharapan, dan itulah kebebasan yang sejati. 
Saudara yang dikasihi di dalam Tuhan, mungkin dari antara saudara, ada yang merasa bahwa saudara sedang terpenjara atau terjebak di dalam situasi yang tidak berpengharapan.  Kita mungkin tidak melihat jalan keluar di depan kita, tapi  ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya di dalam keadaan yang tanpa harapan. Kita mungkin tidak bisa melihat jalan keluar yang dapat segera menyelesaikan masalah kita, tapi percayalah bahwa Tuhan  memiliki ribuan cara untuk dapat menyelesaikan masalah kita. 
Saudara, apakah saudara sedang ada di dalam dikepung oleh berbagai masalah hidup? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kemampuan kepada saudara untuk melihat harapan  di tengah-tengah persoalan hidup yang sedang saudara hadapi. Saudara marilah kita selalu percaya bahwa Roh Kudus akan selalu memberikan kita kekuatan untuk hidup di dalam pengharapan.  -Welem Novi-

“Persoalan Terbesar Manusia Bukanlah Masalah Yang Tidak Memiliki Jalan Keluar Tapi  Tidak Adanya Tuhan Di Dalam Hidupnya”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup