Di Dalam Markas
Sabtu, 10 September 2022
Di Dalam Markas
Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 22: 23-29
Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam perikop yang baru saja kita baca ini dijelaskan tentang Rasul Paulus yang ditangkap oleh tentara Romawi karena dia dianggap membuat keributan. Hal ini karena orang-orang Yahudi berteriak-teriak mengutuk Paulus, khususnya setelah ia menceritakan tentang kesaksian hidupnya. Setelah ditangkap ia kemudian diperiksa di markas untuk para prajurit diperintahkan untuk mencambuk Paulus. Ketika mereka sedang mengatur posisi tubuh Paulus untuk mencambuk dia. Rasul Paulus langsung berkata bahwa dia adalah warga negara romawi. Informasi itu membuat para tentara Romawi menjadi takut.
Saudara yang dikasihi Tuhan, di dalam perikop ini kita melihat bahwa Tuhan menjaga rasul Paulus dengan cara yang tidak diduga sebelumnya. Tidak ada informasi sebenarnya kapan Rasul Paulus menjadi warga negara romawi. Ada pendapat bahwa orang tuanya adalah warga negeri Romawi dan karena itu ia juga adalah seorang warga negara Romawi. Ada juga yang pendapat bahwa orang tuanya membeli warga negara Romawi untuk Paulus, dan karena itu ia memiliki warga negara Romawi. Apa pun yang membuat Paulus bisa memiliki warga negara Romawi, tentu terjadi bukan karena kebetulan. Semua terjadi di dalam pengaturan Ilahi. Allah telah mengatur semuanya sedemikian rupa sehingga Rasul Paulus dapat memiliki warga negara Romawi, dan karenanya ia bebas menjelajah daerah-daerah di wilayah kekaisaran romawi untuk memberitakan Injil. Selain itu statusnya sebagai warga negara Romawi telah menjadi cara Tuhan untuk melepaskan Dia dari rencana jahat orang-orang yang membenci injil.
Saudara yang dikasihi Tuhan, Allah kita adalah Allah atas alam semesta dan Allah atas sejarah. Allah mengatur sejarah hidup kita sedemikian rupa untuk menggenapi rencana-Nya bagi hidup kita. Sama halnya dengan Rasul Paulus, ia mungkin tidak menyadari apa yang telah Tuhan rencanakan melalui warga negara Romawi yang telah dimilikinya, tapi ternyata Tuhan telah mengaturnya sedemikian rupa. Bahkan melampaui apa yang dia pikirkan sebelumnya.
Saudara, apakah saudara sedang mengalami keadaan-keadaan yang sulit saat ini ? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk datang memberikan saudara kemampuan untuk tetap dapat beriman kepada Tuhan dan sanggup melakukan kehendak Allah di dalam berbagai situasi. Saudara marilah kita selalu percaya bahwa Allah selalu memelihara kita. -Welem Novi-
Tuhan Menenun Peristiwa-Peristiwa Di Dalam Hidup Kita Untuk Menyatakan Kasih-Nya Kepada Kita
Komentar
Posting Komentar