Paulus Kembali ke Antiokhia

Jumat, 26 Agustus 202
Paulus Kembali ke Antiokhia
Bacaan Alkitab : KPR 18:18-23

Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai perjalanan pelayanan Paulus yang kembali ke Antiokhia. Sebelum kembali ke Antiokhia, Paulus berlayar ke beberapa daerah seperti Siria, Efesus, Kaisarea, dst. Saat Paulus tiba di Efesus, orang-orang disana meminta Paulus untuk tinggal lebih lama disana. Namun Paulus menolak permintaan mereka, dengan mengatakan bahwa Ia akan kembali jika Allah menghendakinya. Saudara melalui jawaban Paulus ini kita melihat bahwa Paulus betul-betul menyadari bahwa kehidupannya tergantung penuh pada kehendak Allah. Paulus menyadari bahwa dirinya tidak dapat melakukan apa-apa dan bukan siapa-siapa tanpa Allah. Semua yang terjadi di dalam kehidupannya merupakan rancangan Allah bagi hidupnya.

Saudara melalui kisah Paulus ini kita pun harus memiliki sikap yang sama seperti Paulus. Kita harus menyadari bahwa Allah adalah satu-satunya perancang kehidupan kita. Kita tidak bisa melakukan apa-apa tanpa Allah. Apapun yang sedang terjadi dalam kehidupan kita, marilah mempercayakan kehidupan kita kepada Allah. Karena Allah memiliki rancangan yang terbaik bagi setiap kehidupan kita. Marilah bergantung penuh pada kehendak Allah.

Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk merenungkan kebenaran Firman yang baru saja kita dengar. Saudara sudahkah kita bergantung penuh pada kehendak Allah? Jika belum, marilah kita berdoa meminta Allah agar mengubahkan kehidupan kita, sehingga kita menjadi pribadi yang bergantung penuh pada kehendak Allah. -Denal Susanto-

Milikilah Kehidupan Yang Selalu Bergantung Penuh Pada Kehendak Allah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup