Keributan di Tesalonika

Senin, 22 Agustus 2022
Keributan di Tesalonika
Bacaan Alkitab:  Kisah Para Rasul 17:1-9

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam ayat yang baru saja dibaca ini dijelaskan bahwa rasul Paulus dan Silas pergi melakukan penginjilan ke Tesalonika. Di sana seperti biasanya mereka melakukan penginjilan di rumah ibadah orang-orang Yahudi. Paulus menggunakan tiga minggu berturut-turut untuk menjelaskan tentang Kristus dari kitab suci.  Ia menjelaskan bahwa Kristus adalah Mesias yang telah dijanjikan oleh orang Yahudi. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, Rasul Paulus adalah seorang Farisi yang menguasai firman Tuhan. Dan sebagai orang Yahudi Ia juga memahami dengan jelas bahwa orang-orang Yahudi  sangar berharap agar janji Allah yang pernah disampaikan di dalam alkitab tentang Mesias segera digenapi.  Yaitu bahwa Mesias akan datang dan membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan bangsa asing. Paulus di sini mengajak orang Yahudi untuk memeriksa janji-janji Allah yang tercatat di dalam kitab suci tentang Mesias, dan kemudian Ia menyatakan bahwa Mesias itu telah datang dan Mesias itulah Yesus Kristus. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, Kitab suci memberikan harapan kepada umat Allah, karena melalui kitab suci Allah telah menyatakan kehendak dan janji-janjiNya. Karena itu Ketika kita menjadi umat Tuhan maka sangat penting bagi kita untuk membaca kita suci, dan menemukan harapan-harapan tentang kehidupan kita dibalik  ayat-ayat kitab suci.  Sayangnya banyak orang Kristen tidak menyukai membaca alkitab, atau hanya membaca alkitab pada saat ingin berbidah. Akibatnya mereka hidup tanpa memiliki pengharapan. Mereka menjadi orang yang mudah diombang-ambingkan oleh gelombang kehidupan. Hal ini karena mereka tidak menjangkarkan harapan mereka kepada Allah melalui Firman-Nya.  
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Apakah saudara sudah menjangkarkan harapan-harapan saudara  kepada Allah melalui FirmanNya? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan untuk membantu kita selalu berharap hanya kepada Tuhan melalui displin rohani membaca alkitab setiap hari. Saudara hendaklah kita selalu membangun harapan kepada Allah melalui FirmanNya. -Welem Novi-

“Orang Yang Tidak Menjangkarkan Harapan-Harapannya Kepada Allah Melalui Firman Allah Maka Meraka Akan Diseret Oleh Arus Kehidupan”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup