Demetrius Menimbulkan Huru-hara di Efesus

Rabu, 31 Agustus 2022
Demetrius Menimbulkan Huru-hara di Efesus
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 19:21-40

Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa Paulus difitnah telah menghina dewa kepercayaan orang Efesus. Ini adalah salah satu dampak dari pelayanan Paulus yang membawa banyak orang menjadi percaya pada Kristus. Sehingga mereka tidak lagi menyembah dewi Artemis dan dengan demikian menyebabkan kerugian bagi para penjual pernak-pernik suci di sekitar kuil. Fitnah ini dilakukan oleh Demetrius, seorang pemilik perusahaan yang memproduksi pernak-pernik tersebut. Ia menghasut para pengerajin, pekerja-pekerja dan kemudian memanas-manasi masyarakat banyak. Mereka menyerang beberapa teman seperjalanan Paulus dan menyeret mereka ke dalam gedung kesenian. Mereka menimbulkan kerusuhan dengan berteriak. Lalu setelah beberapa saat, akhirnya kerusuhan ini dapat diredam dan dibubarkan oleh seorang panitera kota (juru tulis/sekretaris). Panitera ini menyampaikan ancaman hukuman mati bagi mereka yang membuat huru-hara. Hal ini membuat orang banyak itu sadar dan kemudian membubarkan diri.

Saudara saat kerusuhan itu terjadi, Paulus dan jemaat Efesus menghadapi situasi yang sangat genting dan mengancam nyawa mereka. Tapi kita melihat bahwa di tengah keadaan itu, Allah menunjukkan pemeliharaan-Nya bagi orang percaya yang mengandalkan Dia. Allah meredakan kerusuhan itu dengan memakai seorang panitera yang mungkin bukanlah orang percaya, teman Paulus atau bukan orang yang mendukung pemberitaan Injil. Tapi kebijaksanaan manusiawinya diarahkan oleh Allah untuk melayani tujuan Ilahi yaitu melindungi orang percaya di Efesus. Akibatnya, Paulus dan jemaat Efesus pun selamat dari huru-hara tersebut serta pemberitaan Injil dapat terus dilanjutkan.

Saudara, perhatikanlah bahwa Allah selalu memiliki banyak cara yang bisa Ia pakai untuk melindungi umat-Nya. Paulus dan jemaat di Efesus mungkin tidak pernah membayangkan bahwa seorang panitera kota yang bahkan mereka tidak kenal dapat membantu mereka saat itu. Hal seperti ini juga dapat terjadi dalam kehidupan kita sekarang sebagai orang percaya. Ada kalanya kita harus menghadapi situasi sulit atau genting yang kelihatannya tidak ada jalan keluar. Tapi mari kita tetap percaya bahwa Allah berkuasa untuk memelihara dan melindungi orang percaya. Ia bahkan dapat menggunakan berbagai cara dan membuka jalan keluar yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh kita. Oleh sebab itu, marilah kita selalu percaya pada pemeliharaan-Nya setiap hari.

Saudara, apa sajakah situasi sulit yang sedang saudara hadapi saat ini? Apakah situasi tersebut membuat saudara merasa bahwa tidak ada lagi jalan keluar? Jika iya. Maka marilah datang dan membawa persoalan tersebut pada Allah. Mari berdoa agar Allah menganugerahkan kekuatan untuk selalu mempercayai pemeliharaan-Nya bagi saudara. Dan mari berdoa agar Allah memberikan saudara kemampuan untuk selalu mengandalkan Dia di setiap situasi yang saudara hadapi. 
-Margaretha Sutanto-

Ia Takkan Membiarkan Kakimu Goyah, Penjagamu Tidak Akan Terlelap
Mazmur 121:3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup