Saulus Bertobat

Sabtu, 23 Juli 2022
Saulus Bertobat
Bacaan Alkitab:  Kisah Para Rasul 9:1-19a

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam perikop yang baru saja dibaca ini,  Lukas menceritakan tentang pertobatan rasul Paulus. Saudara di jelaskan di sini bahwa ketika Saulus sedang dalam perjalanan ke Damsyik untuk menangkap orang-orang Kristen yang pada saat itu disebut dengan istilah “orang-orang yang mengikuti jalan Tuhan”, Tuhan kemudian menampakkan diri kepada Saulus, dan saat itulah menjadi titik pertobatan Saulus yang kelak disebut rasul Paulus. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, melalui kisah pertobatan rasul Paulus kita melihat bahwa Tuhan sanggup mengubahkan hati manusia yang keras seperti halnya hati rasul Paulus. Saudara, rasul Paulus adalah orang yang keras.  Di dalam ayat 1 dijelaskan bahwa hati Saulus berkobar-kobar untuk mengancam bahkan membunuh murid-murid Tuhan.  Saulus adalah orang yang keras dan sangat membenci para murid Kristus. Namun Ketika Tuhan datang dan menjamah kehidupan Saulus maka seketika itu pun ia pun berubah. Saudara yang dikasihi Tuhan, Allah sanggup melembutkan setiap hati yang keras dan mengubah hidup seseorang. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, mungkin ada orang-orang di sekitar saudara yang sudah saudara doakan bertahun-tahun, namun mereka masih tetap mengeraskan hati mereka untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Mungkin orang tersebut adalah anak, pasangan, orang tua, saudara, sahabat, tetangga atau rekan kerja. Saudara mungkin sudah mendoakan mereka bertahun-tahun, dan sepertinya tidak ada perubahan dalam diri mereka. Maka Firman Tuhan pagi hari ini datang untuk mengingatkan dan menguatkan kita, bahwa Tuhan sanggup melembutkan hati semua orang. Dan tidak ada hati yang terlalu keras yang tidak dapat dilembutkan oleh Tuhan. Tugas kita adalah tetap berdoa, dan biarkan Tuhan bekerja dengan cara dan waktu-Nya sendiri. 
Saudara apakah ada orang-orang terdekat yang saudara rindu agar mereka dapat menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah untuk meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus datang untuk melembutkan hati mereka agar mereka dapat menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka. Saudara marilah kita selalu tekun berdoa bagi orang-orang terdekat dengan kita, khususnya mereka yang belum percaya kepada Kristus. -Welem Novi-

“Tidak Ada Hati Yang Terlalu Keras, 
Sehingga Tidak Dapat Dilembutkan Oleh Allah”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)