Petrus Menyembuhkan Eneas dan Membangkitkan Dorkas

Selasa, 26 Juli 2022
Petrus Menyembuhkan Eneas dan Membangkitkan Dorkas
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 9: 32-43

Dalam perikop ini dikisahkan bahwa Petrus berjalan keliling dan mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanannya tersebut, ia singgah di Lida dan mendapati seorang yang bernama Eneas. Eneas telah berbaring di tempat tidur selama delapan tahun karena lumpuh, dan ketika Petrus melihatnya, ia berkata, “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Lalu bangunlah Eneas dan membereskan tempat tidurnya. Setelah itu, Petrus singgah di Yope dan bertemu dengan seorang wanita bernama Tabitha yang dalam bahasa Yunani disebut dengan Dorkas, seorang murid yang banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah tetapi saat Petrus berkunjung ke Yope, ia sakit dan kemudian meninggal. Setelah bertemu dengan Dorkas, Petrus berkata: “Tabitha, bangkitlah!” dan seketika itu juga ia membuka mata, bangun dan duduk.
Saudara sikap Petrus yang berkata pada Eneas, “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau!...” dan mujizat kebangkitan Tabitha menunjukkan bahwa Petrus memiliki iman  bahwa Yesus adalah Tuhan yang penuh dengan kuasa dan belas kasih. Kisah ini mengingatkan dan meneguhkan iman orang percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah yang hidup, yang penuh dengan belas kasihan dan rasa empati pada umat-Nya sehingga Ia menyatakan kuasa-Nya untuk menyembuhkan dan membangkitkan orang mati.
Saudara dalam perjalanan kehidupan kita, mungkin saja kita mengalami hal-hal yang berada diluar harapan kita. Misalnya: sakit penyakit yang menahun, kecelakaan, perampokan, kebakaran dan lain sebagainya. Tetapi, renungan pagi hari ini mengingatkan setiap kita bahwa kita memiliki Allah yang penuh kasih dan berkuasa untuk melakukan hal-hal yang ajaib sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh sebab itu, ketika masalah dan pergumulan datang menghampiri kehidupan kita mari datanglah kepada Allah yang akan membebaskan dan memulihkan kita dari sakit penyakit, kelelahan fisik dan rohani, dan pergumulan lainnya. 
Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar.  Saudara jika kita sakit atau mengalami pergumulan kehidupan, kepada siapa kita berharap untuk disembuhkan dan dipulihkan? Pasangan kitakah? Bos tempat kita bekerjakah? Sahabat-sahabat kita terdekatkah? Harta yang kita miliki? Atau satu-satunya pengharapan kita adalah Allah Bapa? Mari datanglah kepada Allah dan rasakan kuasa kasih-Nya yang akan memulihkan dan menyembuhkan kita.

Marilah Kepada-Ku Semua yang Letih Lesu dan Berbeban Berat, Aku akan Memberi Kelegaan Kepadamu
Matius 11: 28

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)