Petrus Mempertanggungjawabkan Baptisan Kornelius di Yerusalem

Sabtu, 30 Juli 2022
Petrus Mempertanggungjawabkan Baptisan Kornelius di Yerusalem
Bacaan Alkitab : Kis. 11: 1-18

Kis. 11: 1-18 merupakan kisah lanjutan dari pertobatan Kornelius dan keluarganya. Pada bagian perikop ini, Petrus mendapatkan kecaman dan tuduhan perihal kedatangan Petrus ke rumah Kornelius untuk bercakap-cakap (Kis. 10). Hal ini disebabkan Kornelius adalah orang non-Yahudi dan merupakan sebuah larangan bahkan dapat diadili jika seorang Yahudi bercakap-cakap dengan bangsa non-Yahudi. Petrus dengan tenang menjelaskan secara runut berdasarkan penglihatan yang diperoleh oleh Petrus dan Kornelius tentang Injil adalah untuk semua orang (ay. 1-10). Dan, menegaskan bahwa Injil keselamatan adalah untuk semua orang sebagaimana juga telah diamanatkan Yesus kepada mereka dalam amanat agung (Mat. 28: 19-20). Dengan demikian, apa yang dilakukan Petrus terhadap Kornelius merupakan perintah Allah yang dilaksanakan berdasarkan bimbingan Roh Kudus. Dan setelah mendengar penjelasan Petrus, para penuduh tersebut kemudian menjadi tenang dan memuliakan Allah. 

Lukas mengakhiri bagian perikop ini dengan menuliskan, “jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup” (ay. 18). Pernyataan ini menunjukkan bahwa pertobatan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan mendatangkan kehidupan. Pertobatan yang sungguh-sungguh bukan hanya sekedar mengakui dosa-dosa tetapi berani menolak segala hal yang bertentangan dengan perintah Tuhan. Dan, karena pertobatan merupakan pemberian Allah (ay. 17) maka ketika kita mengabarkan Injil kepada orang-orang yang belum percaya maka setelah kita mengabarkan Injil tersebut maka berdoalah agar Roh Kudus membimbing orang tersebut pada pertobatan. 

Saudara, renungan pada pagi hari ini mengingatkan setiap kita bahwa keselamatan dalam Yesus Kristus adalah untuk semua orang. Oleh sebab itu, mari kabarkan Injil kepada semua orang yang kita kenal dan belum percaya. Dan, setelah itu berdoalah kepada Allah Bapa agar Ia mengaruniakan keselamatan kepadanya. Jika kita telah berdoa dan orang yang kita injili belum membuka hatinya bagi Kristus, maka serahkan pada Roh Kudus yang akan menolong dan membimbingnya untuk mengalami pertobatan. 

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah ada seseorang yang saudara kenal tetapi belum percaya dan saudara masih belum mengabarkan Injil kepadanya? Atau saudara sudah injili tetapi ia belum membuka hati bagi Kristus? Mari tetaplah berdoa dan bersandar pada anugerah dan belas kasihan Allah bagi orang tersebut. Dan percayalah jika Allah mengaruniakan keselamatan kepada saudara, maka Ia juga akan mengaruniakan keselamatan itu kepada orang-orang yang saudara doakan. -Thelie Herlina-

Pertobatan adalah Karya Allah,
Karena itu Andalkan Allah saat Memberitakan Injil-Nya kepada Semua Bangsa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)