Petrus dan Kornelius II

Kamis, 28 Juli 2022
Petrus dan Kornelius II
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 10: 19 – 33 

Saudara, dalam ayat ini diceritakan mengenai perjumpaan antara Petrus dan Kornelius, seorang perwira pasukan. Pertemuan ini menggambarkan tentang dua orang yang menunjukkan sikap taat pada perintah Allah. Pertama, Rasul Petrus. Petrus dipimpin oleh Roh Kudus untuk mengikuti 3 orang utusan Kornelius. Jelas ini bukanlah hal mudah bagi Petrus karena ia tidak menerima petunjuk yang mendetail ke mana harus pergi. Selain itu, orang yang harus ia temui adalah orang non-Yahudi. Tentu ini merupakan hal yang sulit karena saat itu terdapat jurang besar antara orang Yahudi dan non-Yahudi. Tapi, Petrus memilih bersikap taat dan pergi bersama-sama dengan mereka untuk menjumpai sang perwira. Kedua, Kornelius. Meskipun ia bukan orang Yahudi, Kornelius dengan taat mengikuti apa yang Allah perintahkan melalui perantaraan malaikat. Ia tidak hanya segera mengirim utusan untuk menjemput Petrus tapi ia mengumpulkan sanak saudara dan sahabat-sahabatnya berkumpul di Kaisarea untuk mendengarkan pesan yang akan disampaikan oleh Petrus. Kornelius juga mempersiapkan jamuan makan untuk mereka semua. Padahal Korrnelius tahu betul bahwa hal seperti ini tidak diperbolehkan sebelumnya karena orang Yahudi dilarang bergaul dengan orang non-Yahudi.

Saudara, kisah pertemuan Petrus dan Kornelius memberikan gambaran yang berhasil tentang pemberitaan Injil. Petrus sebagai pemberita Injil menyadari bahwa ia harus taat pada perintah Allah. Meskipun ia tahu, resiko dari ketaatannya bisa saja ia dibenci oleh orang percaya dari suku Yahudi lainnya. Demikian juga dengan Kornelius, ia memilih untuk taat pada perintah Allah. Meskipun ia tidak pernah mengenal siapakah Allah dan mendengar mengenai Yesus, sang Mesias. Ketaatan Petrus dan Kornelius memperlihatkan keterbukaan mereka pada karya Allah. Sehingga pada saat Petrus mulai bercerita mengenai kebenaran, Roh Kudus dapat bekerja dalam diri Kornelius dan menginsafkan dia.

Saudara, sebagai orang percaya kita harus meneladani ketaatan Petrus dan Kornelius. Apapun perintah dan panggilan yang Allah berikan bagi kita maka kita harus taat melakukannya. Meskipun ada banyak rintangan atau ketidaknyamanan yang kita alami saat melakukan perintah Allah. Jangan pernah ragu dan menyerah mengerjakan bagian kita. Oleh sebab itu, marilah kita meminta kekuatan dari Allah dan bimbingan dari Roh Kudus untuk taat melakukan perintah Allah setiap hari.

Saudara, sudahkan saudara taat pada perintah dan panggilan Allah dalam hidup saudara? Jika saudara masih ragu untuk taat melakukan perintah Allah. Maka marilah mengoreksi batin saudara dan mulai mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Allah menjumpai saudara secara pribadi dan mengubahkan kehidupan saudara. Dan mari berdoa agar Allah menganugerahkan kekuatan bagi saudara untuk taat melakukan kebenaran-Nya setiap hari. -Margaretha Sutanto-

“Ketika Kita Taat Pada Perintah Allah Maka Tangan-Nya Yang Ajaib Akan Bekerja Melampaui Pikiran Kita.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)