Khotbah Petrus Di Serambi Salomo

Senin, 4 Juli 2022
Khotbah Petrus Di Serambi Salomo
Bacaan Alkitab:  Kisah Para Rasul 3:11-26

Saudara yang dikasihi Tuhan bagian alkitab yang baru saja kita baca ini dijelaskan bahwa setelah Rasul Petrus menyembuhkan orang yang lumpuh di Bait Allah.  Orang Lumpuh  tersebut memuliakan Allah, dan banyak orang yang mengenali orang lumpuh itu yang dikenal sebagai orang yang lumpuh sejak lahir menjadi terheran-heran dengan peristiwa itu.  Orang-orang tersebut kemudian mengikuti Peterus dan Yohanes serta mengerumuni mereka di suatu serambi, yang disebut dengan istilah serambi Salomo. Petrus kemudian menggunakan kesempatan itu menjelaskan tentang siapakah Kristus yang sebenarnya, yaitu bahwa Dia adalah Mesias yang telah dijanjiakan oleh Allah. 
Salah satu hal yang sangat menarik di dalam ayat ini adalah para rasul tidak menyombongkan diri mereka atas mujizat yang baru saja dilakukan Tuhan melalui mereka. Sebaliknya mereka menggunakan kesempatan ini untuk memuliakan Allah dengan cara menjelasakan tentang siapakah Kristus sebenarnya, dan apa yang sudah dilakukan Kristus bagi kita. Saudara para rasul memberikan contoh yang sangat berbeda dengan beberapa orang Kristen yang mungkin sering kita jumpai, Ketika mereka memberikan kesaksian tentang pengalaman rohani mereka bersama Tuhan, dimana seringkali kesaksian mereka lebih banyak memberikan tekanan kepada ketekunan,  kepandaian mereka, dan hikmat yang mereka miliki. Mereka lupa bahwa seluruh kesaksian kita harusnya bertujuan untuk memuliakan nama Tuhan., namun bukan mencari puji-pujian yang sia-sia dari manusia. 
Saudara yang dikasihi Tuhan marilah kita menggunakan setiap kesempatan di dalam hidup kita untuk meanggungkan nama Tuhan di dalam hidup kita. Misalnya, Ketika kita mengalami kesembuhan sebagai orang Kristen yang baik, tentu kita berterima kasih kepada para ahli medis yang mau merawat kita.  Namun kita menyadari bahwa Penolong yang sesungguhnya adalah Allah. Dan karena itu inti dari kesaksian-kesaksian kita haruslah berbicara tentanga Apa yang telah Allah kerjakan bagi hidup kita.
Saudara mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara apakah saudara sudah menggunakan setiap kesempatan untuk mengaggungkan Allah? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah untuk meminta anugrah Tuhan untuk memampukan saudara untuk selalu memuliakan Tuhan di dalam setiap kesempatan. Saudara marilah kita selalu memuliakan Tuhan. -Welem Novi-

“Gunakanlah Setiap Kesempatan Untuk Memuliakan Allah.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)