Doa Jemaat

Rabu, 6 Juli 2022
Doa Jemaat
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 4:23-31

Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa sesudah Petrus dan Yohanes dilepaskan dari sidang Mahkamah Agama mereka kemudian kembali ke tempat saudara seiman mereka berkumpul. Di sana kedua Rasul itu menceritakan apa yang mereka alami dan ancaman yang mereka terima dari anggota Sanhedrin dan imam-imam kepala. Hari ini kita akan secara khusus melihat bagaimanakah respon orang-orang percaya tersebut menyikapi situasi ini. Pertama, berdoa (ay. 24). Biasanya dalam situasi yang penuh tekanan dan ancaman wajar jika seseorang menjadi takut, panik dan segera mencari bantuan. Tapi reaksi dan tindakan ini tidak terjadi pada jemaat mula-mula saat itu. Yang mereka lakukan justru menaikkan doa bersama-sama kepada Allah. Alkitab menggambarkan bahwa jemaat mula-mula tidak hanya berperan sebagai gereja yang berani memberitakan Firman Tuhan tetapi juga tekun berdoa. Bagi mereka, ancaman penguasa dunia tidak ada artinya karena mereka memiliki Allah, Sang Pencipta yang berdaulat atas segala sesuatu. Kedua, meminta keberanian dari Allah (ay. 29). Salah satu hal yang menarik dalam doa yang mereka naikkan ialah, mereka tidak meminta keselamatan fisik atau meminta Allah menghukum mereka yang telah mengancam. Tapi mereka meminta agar Allah memberikan keberanian pada mereka untuk tetap memberitakan kebenaran Firman Allah.

Saudara, saat ini mungkin kita tidak mengalami tekanan dan penganiayaan seperti yang dialami oleh orang percaya abad pertama. Tapi saat ini kita menghadapi berbagai tekanan dan ujian untuk mempertahankan prinsip kristiani dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita berusaha hidup jujur di antara teman sekerja yang sering berbohong demi mendapat keuntungan yang banyak. Lalu apa yang harus kita lakukan? Seperti jemaat mula-mula, di saat kita mengalami tekanan maka langkah pertama yang harus kita lakukan ialah berdoa pada Allah. Kemudian meminta Roh Kudus memberikan keberanian pada kita untuk tetap bertindak sesuai dengan kebenaran Firman.

Saudara, di masa penuh tekanan atau ancaman yang mungkin kita alami, janganlah kita menyibukkan diri untuk mencegah hal tersebut terjadi. Tetapi kita harus menyerahkannya di dalam doa kepada Tuhan maka Ia akan memberikan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi tantangan tersebut. Oleh sebab itu, apapun tekanan atau masalah yang akan kita hadapi saat ini mari kita serahkan pada Tuhan dan meminta kekuatan dari Roh Kudus untuk memampukan kita berani berjalan dalam kebenaran.

Saudara, apakah sajakah tekanan yang sedang kita alami saat ini? Apakah tekanan dan masalah yang saudara hadapi membuat saudara jauh dari Tuhan dan membuat saudara takut untuk melakukan hal yang benar? Jika iya. Maka marilah mengoreksi batin saudara dan mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Allah menjumpai saudara secara pribadi dan mengubahkan kehidupan saudara. Dan mari berdoa agar Allah menganugerahkan kekuatan dan keberanian bagi saudara untuk tetap melakukan kebenaran-Nya setiap hari. -Margaretha Sutanto-

Allah Akan Memberikan Kekuatan Dan Keberanian Kepada Kita Dalam Menghadapi Masalah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)