7 Orang Dipilih Untuk Melayani Orang Miskin

Rabu, 13 Mei 2022
7 Orang Dipilih Untuk Melayani Orang Miskin
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 6:1-7

Saudara, di dalam perikop ini diceritakan bahwa jumlah jemaat dalam gereja mula-mula bertambah banyak. Seiring dengan perkembangan tersebut muncullah masalah di antara mereka. Orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani (kaum Helenis) mengeluh bahwa pembagian kepada janda-janda dari pihak mereka diabaikan. Menghadapi situasi yang demikian, mereka segera menyelesaikan masalah tersebut dengan bijaksana sesuai bimbingan Roh Kudus. Para rasul memanggil semua pemimpin jemaat dan kemudian memilih tujuh orang yang akan melaksanakan tugas diakonia. Mereka haruslah seseorang yang memiliki karakter baik, dewasa dalam iman, dipenuhi Roh Kudus dan hikmat. Melalui pembagian tugas ini, para rasul dapat berfokus pada pemberitaan Firman dan pemimpin jemaat serta tujuh orang yang baru saja dipilih dapat mengurus hal-hal yang berkaitan langsug dengan urusan lainnya dalam jemaat. Mereka semua bekerja sama dan fokus pada pelayanan masing-masing sehingga Injil terus tersebar dan banyak lagi orang yang percaya pada Yesus.

Saudara, sekalipun gereja adalah anggota tubuh Kristus bukan berarti gereja dapat bebas dari masalah. Seiring dengan perkembangannya, gereja pun menghadapi berbagai masalah. Apalagi jika jemaat di dalam gereja berasal dari berbagai suku dengan latar belakang budaya yang berbeda. Tidak heran jika dalam jemaat mula-mula, orang Helenis juga merasa terabaikan dibandingkan dengan jemaat dari orang Ibrani. Hal ini juga terkadang dialami oleh gereja masa kini. Ada gereja yang mengalami berbagai masalah karena jemaatnya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Atau ada juga gereja yang mengalami masalah  karena perbedaan pendapat, cara melayani atau bahkan pemahaman iman tertentu. Sehingga, penting sekali bagi gereja untuk bisa mengelola dan menangani masalah dengan baik. Belajar dari gereja mula-mula maka prinsip utama dalam menangani permasalahan ialah meminta kebijaksanaan dan bimbingan dari Roh Kudus.

Saudara, selama masih ada di dunia ini maka gereja sebagai tubuh Kristus akan menghadapi berbagai masalah. Jika saat ini kita dipercayakan untuk melayani di gereja dan kemudian menghadapi masalah. Maka mari kita belajar dari prinsip yang dilakukan oleh gereja mula-mula. Yakni berusaha menangani masalah tersebut dengan meminta kebijaksanaan dan bimbingan dari Roh Kudus. Dengan demikian, masalah yang terjadi dapat terselesaikan dan pekerjaan Tuhan dapat terus berkembang.

Saudara, adakah masalah yang sedang saudara hadapi di gereja saat ini? Apa sajakah masalah-masalah tersebut. Jika ada. Maka mari mulai mendoakan setiap masalah-masalah tersebut. Mari berdoa agar Allah memberikan saudara kekuatan untuk menghadapi masalah tersebut. Dan mari meminta kebijaksanaan dan bimbingan dari Roh Kudus untuk menangani dan menyelesaikan masalah tersebut. -Margaretha Sutanto-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)