Yesus Menampakkan Diri Kepada Murid-Murid-Nya

Senin, 20 Juni 2022
Yesus Menampakkan Diri Kepada Murid-Murid-Nya 
Di Pantai Danau Tiberias
Bacaan Alkitab:  Yohanes 21: 1-14


Di dalam perikop ini rasul Yohanes memberikan penjelasan tentang bagaimana penampakan Kristus kepada ketujuh murid-murid-Nya. Salah satu hal yang menarik di sini adalah kisah tentang Simon Petrus. Setelah menyangkal Kristus di Yerusalem, dia juga salah seorang murid yang memeriksa tubuh Kristus di kubur pada saat Maria Magdalena membawa informasi bahwa kubur Kristus telah kosong. Tapi rupanya Petrus juga tidak percaya bahwa Kristus sudah bangkit dari kematian. Karena itu Petrus dan murid-murid Kristus yang lain pulang ke Galilea dengan keputusasaan, kekecewaan, kemarahan dan kesedihan yang mendalam. 
Saudara, Kristus menyadari dan memahami kondisi dari murid-muridnya yang pada saat itu sedang mengalami pengalaman yang sangat traumatis termasuk juga murid-Nya Simon Petrus. Kristus tidak datang untuk menghakimi penyangkalan yang Petrus lakukan. Kristus memahami kegagalan Simon Petrus ketika Petrus menyangkal Kristus. Namun Ia belum selesai berkarya di dalam kehidupan Simon Petrus. Kristus memiliki rencana yang besar bagi hidup Simon Petrus, Ia akan menjadikan Petrus salah satu pemimpin dari gerakan yang akan mengubah kehidupan umat manusia yaitu kekristenan. Bahkan menurut tradisi gereja, rasul Petrus adalah pemimpin dari para Rasul.
Saudara, sama halnya dengan Rasul Petrus yang memang pernah melakukan kesalahan yaitu ketika ia menyangkal Kristus namun Kristus tidak menyerah dan meninggalkan Petrus begitu saja. Kristus datang dan mengangkat Petrus dari kegagalan dan berbagai pengalaman traumatis yang Petrus alami, dan memberikan Petrus tujuan hidup yang berarti. Petrus kemudian menerima hal itu sebagai bagian dari tujuan hidupnya, Dan Ia mati sebagai orang yang tetap setia kepada Kristus. Demikian juga dengan kehidupan kita sebagai orang Kristen. Kita mungkin pernah mengalami kegagalan ketika mengikuti Kristus, namun Kristus belum selesai dengan hidup kita.  Ia akan terus membentuk kehidupan kita sehingga menjadi serupa dengan Dia.
Saudara, apakah saudara sedang mengalami kegagalan seperti tanpa sadar telah berdosa dengan pikiran, perkataan atau tindakan saudara? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah untuk meminta anugerah Allah agar memampukan saudara untuk kembali menapaki perjalanan spiritual saudara. Saudara marilah kita selalu setia mengikuti Kristus. -Welem Novi-

“Allah Tidak Pernah Menyerah Untuk Membentuk Hidup Kita Untuk Menjadi Serupa Dengan Kristus”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)