Yesus di Hadapan Pilatus

Selasa, 7 Juni 2022
Yesus di Hadapan Pilatus
Bacaan Alkitab : Yohanes 18:28-38a

Saudara renungan hari ini masih merupakan kelanjutan dari kisah sebelum Yesus disalibkan. Dalam perikop bacaan hari ini, kita melihat saat-saat dimana Yesus di bawa kepada Pilatus. Ketika sampai, Pilatus langsung menanyakan apa tuduhan terhadap Yesus? Orang-orang banyak menjawab jika Ia bukan seorang penjahat maka mereka tidak akan membawa Yesus. Maka Pilatus menyuruh untuk menghakimi Yesus menurut hukum taurat mereka. Namun orang-orang tersebut mengatakan bahwa mereka tidak diperbolehkan membunuh seseorang. Setelah itu akhirnya Pilatus kembali ke dalam gedung pengadilan dan memanggil Yesus untuk mengajukan pertanyaan kepada-Nya. Ketika bertemu Yesus, Pilatus mempertanyakan kebenaran mengenai status raja orang Yahudi yang disematkan pada Yesus. Dan di ayat terakhir perikop bacaan hari ini, Pilatus bertanya kepada Yesus “apakah kebenaran itu?” Namun setelah memberikan pertanyaan tersebut, Pilatus tidak menunggu jawaban dari Yesus. Ia langsung keluar untuk menemui orang-orang diluar.
Saudara  kita melihat bagaimana Pilatus memberikan beberapa pertanyaan mengenai status raja yang disematkan kepada Yesus dan di akhir pertanyaannya ia menanyakan tentang apa itu kebenaran? Namun sangat disayangkan ketika berbicara dengan Yesus, Pilatus tidak memiliki keinginan untuk mengetahui sesuatu dari pribadi Yesus. Bahkan sangat terlihat jelas pada saat ia bertanya di akhir mengenai apa itu kebenaran? Ia tidak menunggu jawaban dari Yesus namun ia langsung pergi meninggalkan Yesus dan menemui orang-orang diluar.
Saudara melalui renungan hari ini, kita dapat melihat bagaimana Pilatus bertemu dengan Yesus secara langsung namun Ia tidak menggunakan pertemuan tersebut untuk belajar dari pribadi Yesus agar mengetahui kebenaran sesungguhnya. Bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita sudah mencari kebenaran yang sesungguhnya di dalam Tuhan atau hanya seperti Pilatus yang ingin tahu kebenaran tetapi tidak mau mendengar penjelasan tentang kebenaran sejati itu? Marilah kita bersama-sama menemukan kebenaran yang sejati di dalam Tuhan.
Saudara sudahkah kita menemukan kebenaran sejati? Jika belum, marilah kita berdoa meminta Allah memberikan hikmat dan pengertian untuk setiap kita dapat menemukan kebenaran yang sejati di dalam Tuhan. -Denal Sutanto-

Kebenaran Yang Sejati Hanya Di Dalam Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)