Lambung Yesus Ditikam

Sabtu, 11 Juni 2022
Lambung Yesus Ditikam
Bacaan Alkitab:  Yohanes 19: 31-37

Saudara perikop ini merupakan kelanjutan dari kisah kematian Kristus. Dijelaskan bahwa karena hari sabat sudah dekat dan karena pada hari sabat menurut aturan agama Yahudi mereka tidak boleh menurunkan tubuh dari orang yang sudah disalib. Hal ini mendorong orang-orang Yahudi untuk datang kepada Pilatus untuk meminta supaya kaki dari orang-orang yang disalibkan itu dipatahkan untuk memastikan bahwa mereka sudah mati, sehingga tubuh mereka dapat turunkan dari salib. Maka para prajurit itu mematahkan kaki dua penjahat yang ada disalibkan bersama-sama dengan Kristus. Namun ketika mereka melihat Yesus telah mati, maka mereka tidak mematahkan kaki-Nya tetap menusuk lambungNya dengan tombak untuk memastikan bahwa Ia sudah meninggal. Yohanes kemudian menjelaskan bahwa kaki-kaki Kristus tidak dipatahkan sesuai dengan apa yang dituliskan oleh Alkitab khususnya Mazmur 34:21.
Saudara yang dikasihi Tuhan, kematian Kristus merupakan sesuatu yang sudah ditentukan oleh Bapa sedemikian rupa sehingga sangat keliru untuk menyangka bahwa Kristus mati akibat peristiwa kecelakaan yang terjadi. Kristus mati di kayu salib karena Ia menyerahkan dirinya untuk mati di kayu salib, bukan karena ia ditangkap oleh orang-orang yahudi.  Ia sendiri memilih untuk menyerahkan diriNya sebagai korban pengampunan dosa bagi umat manusia karena kasih-Nya kepada kita. 
Saudara segala sesuatu di dalam hidup kita sudah diatur oleh Tuhan, bahkan hal-hal yang mungkin tidak kita sukai atau kehendaki.  Tapi percayalah bahwa Tuhan tidak akan mengijinkan kita mengalami hal-hal yang berada di luar kendali-Nya, selama kita tetap mau berada di dalam jalan-jalan-Nya. Saudara apapun yang saudara alami saat ini, baik sakit penyakit, masalah ekonomi, dst. Percayalah bahwa jika saudara dijalan Tuhan maka Tuhan pasti akan membantu saudara untuk melewati semua ini. 
Saudara apakah hari-hari ini saudara sedang menghadapi berbagai permasalahan hidup seperti sakit, ekonomi, hubungan dst? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah untuk meminta anugerah Allah agar memampukan saudara untuk tetap percaya bahwa tangan pemeliharaan Allah selalu siap untuk menjaga saudara. Saudara marilah kita selalu setia mengikut Kristus. -Welem Novi-


“Dan Kamu Akan Dibenci Semua Orang Oleh Karena Nama-Ku. 
Tetapi Tidak Sehelai Pun Dari Rambut Kepalamu Akan Hilang.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)