Khotbah Petrus

Kamis, 30 Juni 2022
Khotbah Petrus
Bacaan Alkitab : KPR 2 : 14 – 40

Pada saat pentakosta, para murid mulai berbahasa dalam bahasa-bahasa lain dan semua orang mengganggap mereka mabuk karena anggur. Petrus kemudian berdiri dan mulai berkhotbah dalam bahasa yang dimengerti oleh mereka dan menyatakan bahwa para murid tidak sedang mabuk, melainkan dipenuhi oleh Roh Kudus. Roh yang dijanjikan untuk dicurahkan sebagai penolong dan penghibur (Yoh. 14: 15-31). 

Khotbah Petrus ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama berisi pernyataan Petrus bahwa pada saat pentakosta, nubutan nabi Yoel tentang janji Allah atas pencurahan Roh Kudus telah digenapi (Yl. 2: 28-32). Pada bagian yang kedua, Petrus menegaskan bahwa Yesus yang telah mati, bangkit dan naik ke surga adalah Tuhan yang menyelamatkan manusia berdosa dari hukuman kekal (Kis. 2: 22-36). Bagian ketiga, merupakan undangan Allah kepada semua manusia untuk datang kepada-Nya, bertobat, dibaptis dan menerima pengampunan dosa (ay. 37-40).

Saudara melalui khotbah Petrus ini, kita dapat mengetahui bahwa anugerah Allah atas kita tidak berhenti setelah Yesus naik ke surga. Undangan Allah kepada semua orang berdosa untuk bertobat juga merupakan anugerah Allah kepada setiap kita. Pertobatan merupakan anugerah Allah sebab dengan menyesali dengan tulus dosa-dosa kita kepada Allah maka hubungan kita dengan Allah akan dipulihkan. Dan, kita memiliki kehidupan yang baru dalam Kristus dimana setiap kita dibentuk menjadi serupa dengan Kristus. Oleh sebab itu, jika hari-hari ini Roh Kudus menegur melalui hati nurani atas kesalahan dan dosa yang belum diakui. Mari kita dengan rendah hati mengaku dosa, menyesali dengan tulus dan menjalani kehidupan baru untuk dibentuk serupa dengan Kristus. 

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara apakah hari-hari ini, Roh Kudus menegur kita atas dosa baik melalui teguran dalam hati nurani maupun saat mendengar Firman Tuhan? Jangan keraskan hati kita dan terimalah anugerah-Nya untuk menerima pengampunan-Nya atas kita. -Thelie Herlina-

Pertobatan Adalah Respon Manusia Terhadap Kesadaran akan Dosa
yang Dikerjakan oleh Roh kudus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup