Doa Yesus Untuk Murid-murid-Nya I

Kamis, 2 Juni 2022
Doa Yesus Untuk Murid-murid-Nya I
Bacaan Alkitab : Yohanes 17: 1-19

Yesus memanjatkan doa-Nya ini beberapa waktu sebelum Ia disalibkan. Pada bagian pertama perikop tentang Doa Yesus ini, kita dapat merenungkan dua hal yaitu:

1. Allah Bapa adalah Sumber Segala Sesuatu
Yesus mengawali doa-Nya dengan memohon kepada Allah Bapa untuk memuliakan-Nya (memuji, menghormati) sebab Yesus akan melewati penghinaan melalui kematian-Nya di kayu salib. Tujuan Yesus memohonkan doa ini adalah agar Ia dapat memuliakan Bapa-Nya di surga dengan jalan menyelesaikan tugas-Nya yaitu mati bagi semua orang berdosa (ay. 1). Permohonan ini juga merupakan ekspresi yang mengharukan dari kesediaan-Nya untuk menaati Bapa bahkan sampai mati di kayu salib. Pada ay. 2, Ia melanjutkan dengan menyatakan, “sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya” Ayat ini menunjukkan bahwa Allah adalah Sumber segala sesuatu, sebab kuasa yang Yesus miliki atas segala yang hidup adalah pemberian Bapa. Dan, tidak hanya itu, semua orang yang Yesus akan selamatkan melalui kematian-Nya dikayu salib juga merupakan pemberian Allah bagi-Nya.
Saudara, penegasan tentang Allah sumber segala sesuatu dapat kita perhatikan pada ay. 6-7 melalui kalimat, “…mereka itu milik-Mu…Sekarang mereka tahu bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal daripada-Mu.” Itulah sebabnya perlu bagi kita menyadari bahwa semua yang kita miliki saat ini seperti : kehidupan yang kita jalani, nafas, iman percaya kita kepada-Nya semua berasal dari Allah Bapa. Oleh sebab itu, hidup kita yang kita jalani saat ini adalah anugerah-Nya dan bukan karena pencapaian dan kerja keras kita. Marilah senantiasa hidup dengan ucapan syukur atas anugerah-Nya yang besar bagi kita.

2. Allah Bapa akan Menjaga Umat-Nya
Dalam doa-Nya kepada Bapa, Yesus menyatakan bahwa para murid memiliki iman bahwa Yesus adalah Anak Allah yang diutus Bapa untuk menyelamatkan umat-Nya (ay. 8). Dan, mereka juga telah menyimpan kebenaran Firman yang diajarkan Yesus dalam hati dan melakukannya dalam kehidupan mereka. Bagi murid-muridNya yang telah memiliki iman dan hidup dalam ketaatan pada firman-Nya, Yesus memohon pada Bapa untuk menjaga iman mereka sehingga mereka menjadi satu seperti Bapa dan Yesus adalah satu.
Saudara, doa yang Yesus panjatkan bagi murid-muridNya ini menunjukkan kasih-Nya yang besar bagi setiap kita. Ia mengetahui bahwa akan banyak penganiayaan yang dialami oleh para pengikut-Nya sehingga sebelum Ia pergi meninggalkan dunia untuk kembali kepada Allah Bapa. Yesus memohon agar Allah Bapa menjaga/melindungi dan tidak pernah meninggalkan/melepaskan genggaman-Nya pada murid-muridNya. Dengan demikian, Yesus dapat tetap melihat sukacita melimpah dalam hati para murid-Nya meskipun ada ditengah penderitaan. 
Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, mari pagi hari ini kita kembali merenungkan tentang bagaimana cara kita menjalani kehidupan. Sudahkah kita menunjukkan rasa syukur kita dengan menjalani kehidupan berintegritas sebab mengetahui bahwa Allah Bapa adalah sumber segala sesuatu dari yang kita miliki sampai saat ini? Mari kita berdoa dan memohon kekuatan dan kerelaan untuk dapat menjalani kehidupan yang berintegritas sebagai wujud syukur kita kepada-Nya. -Thelie Herlina-
  
“Segala Sesuatu Yang Ku-Miliki Berasal Dari-Mu”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)