Yesus sudah ada sebelum Abraham
Rabu, 27 April 2022
Yesus sudah ada sebelum Abraham
Bacaan Alkitab : Yohanes 8:48-59
Saudara, dalam perikop ini diceritakan bahwa Yesus melanjutkan perdebatan-Nya dengan orang-orang Farisi. Jika sebelumnya mereka mencari-cari kesalahan dalam ajaran-Nya, dan mengatakan ucapan-ucapan yang menyakitkan tentangnya. Tapi kini mereka mencerca-Nya habis-habisan (ay. 48). Mereka menuduh-Nya menjadi orang Samaria dan memiliki roh jahat (ay. 48). Yesus menyangkal tuduhan itu dan menegaskan bahwa siapa pun yang taat firman-Nya akan hidup kekal selamanya (ayat 51). Dengan klaim ini, Yesus menegaskan bahwa Dia melebihi semua nabi PL bahkan Abraham. Abraham dan semua nabi PL hanya menubuatkan Mesias tanpa melihat penggenapan nubuat itu. Kemudian, di akhir zaman, Abraham akan dibangkitkan untuk menerima hidup kekal (ayat 56). Yesuslah yang memberikan dan yang menjaminkan hidup kekal ini bagi Abraham. Dengan dua hal ini, Tuhan Yesus secara tegas mengklaim diri Allah yang kekal (ayat 58).
Saudara, sikap tidak percaya bahkan menghujat Yesus yang ditunjukkan oleh para musuh-Nya menunjukkan mereka tidak menghormati Allah Bapa. Mereka sama sekali tidak mau membuka mata untuk kebenaran dan menolak kesaksian Allah Bapa tentang Yesus. Sebaliknya, sikap berbeda ditunjukkan oleh para murid yang mendengar penyataan Yesus ini. Mereka setia tinggal di dalam Firman-Nya sehingga dapat melihat kebenaran Allah dan bertumbuh di dalam-Nya.
Saudara, ketika Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Anak Tunggal Allah Bapa. Yang diutus ke dunia untuk membawa keselamatan. Maka sebagai orang percaya kita harus meresponi kebenaran ini dengan sukacita dan kekaguman pada karya Allah. Tentu saja pengakuan ini bukan hanya pengakuan dimulut saja. Tapi harus didukung oleh sikap dan tindakan yang meneladani karakter Yesus. Oleh sebab itu, marilah kita berusaha untuk setia tinggal dalam Firman-Nya dan bertumbuh di dalam-Nya.
Saudara, bagaimanakah respon saudara ketika Yesus menyatakan siapakah Diri-Nya bagi saudara? Jika saudara masih meragukan atau bahkan tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah. Maka marilah mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Yesus menyatakan Diri-Nya bagi saudara sehingga saudara dapat mengenal Dia secara pribadi. Dan mari berdoa agar Allah memberikan saudara kekuatan untuk setia tinggal dalam Firman-Nya dan bertumbuh di dalam-Nya. -Margaretha Sutanto-
Iman Pada Allah Harus Diwujudkan Melalui Kesetiaan Melakukan Kebenaran-Nya
Komentar
Posting Komentar