Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang
Rabu, 16 Maret 2022
Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang
Bacaan Alkitab : Yohanes 6:1-15
Saudara dalam perikop ini dicatat mengenai mukjizat yang dilakukan Yesus di tepi danau Galilea yang berada pada bagian utara Israel yaitu memberi makan 5000 orang. Dikatakan bahwa ada banyak orang (ay. 2a) mengikuti Yesus karena mereka telah melihat Dia menyembuhkan berbagai penyakit (ay. 2b). Sejumlah besar orang berdesakan mengikuti dan mendengarkan pengajaran Yesus, sampai mereka menjadi lapar. Tapi sayangnya, hampir tidak ada cukup makanan dan tidak ada tempat terdekat untuk membeli apapun.
Hal yang menarik adalah, Yesus melemparkan pertanyaan pada murid-murid-Nya dengan berkata, "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?". Pertanyaan ini dilontarkan Yesus bukan karena Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan tapi Ia ingin melihat sejauh mana iman mereka. Mari kita lihat beberapa tanggapan dari murid-murid-Nya. Pertama, tanggapan iman Filipus. Ia menjawab, “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun mereka mendapat sepotong kecil saja." (ay. 7). Satu dinar adalah upah harian standar untuk seorang pekerja di Israel saat itu. Jika mereka akan membeli makan untuk semua maka mereka membutuhkan uang lebih dari 200 dinar yang setara dengan gaji 8 bulan seorang pekerja. Jadi ia tidak memiliki ide di manakah mereka akan mendapatkan uang sebanyak itu. Filipus merupakan salah seorang yang melihat langsung mukjizat Yesus selama ini. Jika kita melihat jawaban yang ia berikan maka dapat disimpulkan bahwa ia tidak lulus dalam pertanyaan tentang iman dari Yesus. Kedua, tanggapan iman Andreas, saudara Simon Petrus. Ia menjawab, "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan;..." Jika jawabannya sampai di sini maka kita dapat dapat berasumsi bahwa dia menunjukkan jika dia percaya Yesus sanggup membuatnya lebih dari cukup untuk semua orang. Tapi sayangnya dia melanjutkan kalimatnya dengan mengatakan, "... tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" Sebenarnya, iman Andreas tidak lebih besar dari Filipus.
Kemudian Yesus berkata, “Suruhlah orang itu duduk” (ay. 10a). Kemudian Yesus mengambil roti dan ikan itu, mengucap syukur pada Allah dan membagikannya sebanyak yang mereka inginkan. Kira-kira ada 5000 orang laki-laki di sana tidak termasuk perempuan dan anak-anak. Saat mereka sudah kenyang, Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk mengumpulkan sisanya agar tidak terbuang dan mereka mengumpulkan sebanyak 12 keranjang. Di sini Yesus tidak hanya sedang melipat gandakan lima roti jelai dan dua ikan untuk diberi makan lima ribu orang. Tapi Dia sedang menunjukkan pemeliharaan Allah bagi umat-Nya. Kejadian ini sekaligus mengingatkan mereka kembali pada pengalaman nenek moyang bangsa Israel di padang gurun Sinai dalam Perjanjian Lama. Di mana umat Israel dipelihara setiap hari oleh roti dari surga yang muncul sebagai manna.
Saudara, kisah ini menunjukkan bahwa Allah secara ajaib sanggup memenuhi kebutuhan umat-Nya. Apa yang Yesus lakukan dalam kisah ini juga dapat Ia kerjakan dalam hidup kita sebagai orang percaya. Tidak peduli masalah atau kesulitan apapun yang sedang kita hadapi saat ini, marilah kita tetap percaya pada kuasa dan pemeliharaan-Nya yang ajaib. Saudara, apa sajakah pergumulan, kesulitan atau tantangan hidup yang sedang saudara alami saat ini? Apakah kesulitan-kesulitan yang saudara alami tersebut membuat saudara berpikir seperti Filipus dan Andreas yang meragukan kuasa dan pemeliharaan Allah? Jika iya. Maka marilah mengambil waktu sejenak untuk berdoa dan mengoreksi batin saudara. Mari berdoa agar Allah memberikan saudara kemampuan untuk tetap percaya pada kuasa dan pemeliharaan-Nya. Sehingga apapun kesulitan yang saudara hadapi, tidak akan menggoyahkan iman saudara pada Allah. -Margaretha Sutanto-
“Tuhan Berikanlah Aku Kemampuan Untuk Selalu Dapat Mempercayai Kuasa Dan Pemeliharaan-Mu”
Komentar
Posting Komentar