Pertentangan Tentang Asal Yesus
Senin, 18 April 2022
Pertentangan Tentang Asal Yesus
Bacaan Alkitab : Yohanes 7:25-36
Saudara yang dikasihi Tuhan dari perikop yang baru dibaca ini dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus sedang ada di Yerusalem dan Ia mengajar di sana. Orang-orang Yahudi yang tinggal di Yerusalem kemudian bertanya-tanya mengapa Kristus masih leluasa untuk mengajar? Mereka berkata demikian karena rupanya sudah menjadi rahasia umum di kalangan penduduk Yerusalem, bahwa para pemuka agama berniat untuk menangkap Kristus. Selain itu Rasul Yohanes juga mencatat bahwa para norang Farisi yang mendengar bahwa banyak orang Yahudi berkata “mungkinkah jika Mesias (Kristus) yang sejati datang, Ia dapat membuat mujizat lebih banyak dari mujizat-mujizat yang sudah dilakukan oleh Yesus?” Hal ini menunjukkan bahwa Kristus telah melakukan banyak tanda ajaib yang hanya bisa dilakukan oleh Mesias yang dijanjikan kepada bangsa Yahudi. Ketika para orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat mendengar perkataan tersebut mereka kemudian menyuruh para penjaga bait Allah untuk menangkap Kristus.
Saudara salah satu hal yang menarik dari perikop ini adalah pada ayat 30. Di dalam ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang yang memusuhi Kristus berusaha untuk menangkap Kristus, namun mereka tidak ada seorang pun yang menyentuh Kristus karena saatnya belum tiba. Ada setidaknya dua alasan mengapa para musuh Kristus tidak dapat menangkap Kristus. yaitu: pertama, karena mereka takut kepada orang masyarakat Yerusalem yang percaya bahwa Kristus adalah Mesias atau Kristus yang dijanjikan. Dan alasan kedua dituliskan dengan jelas di sini “sebab saatnya belum tiba”. Hal ini berarti bahwa Bapa masih menjaga Yesus sedemikian Rupa sehingga orang-orang yang membenci-Nya tidak dapat menyakiti atau menyentuh-Nya.
Saudara Allah menjaga kita sedemikian rupa sehingga tidak ada satupun kejahatan yang dapat menyentuh kita. Namun ketika Ia mengizinkan hal-hal yang jahat menimpa kehidupan kita, maka percayalah bahwa kejahatan itu tidak dapat mengusai kehidupan kita. Sebaliknya Ia sanggup untuk mengubah hal-hal yang jahat tersebut menjadi suatu hal yang bermanfaat dan berguna bagi kehidupan kita. Karena itu marilah kita selalu mempercayakan hidup kita kepada tangan pemeliharaan Allah apapun kondisi yang sekarang sedang kita hadapi.
Saudara, apakah persoalan hidup yang sekarang sedang saudara hadapi saat ini? Saudara berdoalah untuk meminta anugerah memampukan saudara untuk memiliki melihat pemeliharaan Allah di dalam hidup saudara. Saudara ingatlah bahwa pemeliharaan Tuhan selalu ada bukan hanya di dalam situasi yang nyaman, tapi juga di dalam situasi yang mencekam. -Welem Novi-
“Pemeliharaan Tuhan Selalu Ada, Bukan Hanya Di Dalam Situasi Yang Nyaman Tapi Juga Di Dalam Situasi Yang Mencekam”
Komentar
Posting Komentar