Yesus Menampakan Diri Di Jalan Ke Emaus

Sabtu, 12 Maret 2022
Yesus Menampakan Diri Di Jalan Ke Emaus
Bacaan Alkitab : Lukas 24:13-35

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan bahwa suatu ketika dua orang murid Kristus sedang pergi ke sebuah kampung yang bernama Emaus. Kampung itu berjarak kira-kira  tujuh mil dari Yerusalem atau sekitar 11, 2 Km.  Di dalam perjalanan, mereka mulai bercakap-cakap tentang peristiwa penyaliban Kristus. Lalu Kristus datang dan ikut dalam percakapan mereka,  namun mereka tidak mengenal Dia. Bahkan ketika Kristus pun telah menjelaskan ayat-ayat alkitab kepada mereka,  hati mereka pun berkobar-kobar tapi mereka masih belum menyadari siapakah Dia. Tetapi pada saat Kristus duduk dan makan bersama-sama dengan mereka,   Ia mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya dan membagikannya kepada mereka. Maka pada saat itulah mata mereka mulai terbuka dan menyadari bahwa Orang tersebut adalah Kristus, namun Kristus telah menghilang dari antara mereka. Mereka kemudian bergegas kembali ke Yerusalem dan menceritakan hal itu kepada para Murid yang lain. 
Saudara para murid-muridnya pada saat itu sedang mengalami dukacita yang mendalam setelah peristiwa penyaliban Kristus. Harapan mereka dirampas dari mereka dalam waktu yang sangat  cepat. Dalam keadan yang demikian Kristus membantu para muridnya itu untuk memahami peristiwa yang terjadi dengan melihat dari sudut pandang Alktiab. Kristus menunjukan bahwa semua yang terjadi adalah penggenapan dari Kitab Suci.  Dengan kata lain Kristus mengajak mereka  untuk melihat semua peristiwa yang terjadi  di dalam kehidupan mereka dari sudut pandang Kitab suci.  Saudara di ayat 32 dikatakan bahwa ketika Kristus menjelaskan kitab suci hati mereka pun berkobar-kobar. Harapan para muridNya yang sudah padam dikobarkan lagi oleh Kristus melalui kebenaran-kebenaran dari kitab suci. 
Saudara, marilah kita rajin membaca dan merenungkan Firman Tuhan. ijinkan Alkitab membentuk cara kita memandang dunia. Dan belajaralah untuk melihat kehidupan kita dari sudut pandang Alkitab. Kobarkanlah kembali harapan-harapan yang sudah padam ,melalui kebenaran-kebenaran yang dituliskan di dalam alkitab.  
Saudara, bagaimana ketekunan saudara dalam membaca Alkitab? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah untuk meminta anugrah Allah agar memampukan saudara untuk tekun membaca dan melakukan Firman Tuhan. 
-WELEM NOVI-

“Firmanmu Pelita Bagi Kakiku Dan Terang Bagi Jalanku”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Small Things Big Impact

Abram di Mesir (1)