Yesus Kembali Dihadapan Pilatus
Sabtu, 5 Maret 2022
Yesus Kembali Dihadapan Pilatus
Bacaan Alkitab : Lukas 23:13-25
Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan bahwa Kristus semula diserahkan oleh Pilatus kepada Herodes dikembalikan kembali kepada Pilatus. Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala, pemimpin-pemimpin serta rakyat. Dan ia berkata kepada mereka bahwa ia tidak menemukan kesalahan di dalam diri Kristus, karena itu ia akan menyesah Kristus dan melepasakan Dia. Namun orang-orang itu mendesak Pilatus untuk menyalibkan Kristus dan membebaskan Barabas. Lalu Pilatus melakukan apa yang mereka mau, yaitu membebaskan Barabas dan menyalibkan Kristus.
Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam ayat yang baru saja dibaca ini kita melihat bahwa Kristus dihakimi oleh orang-orang berdosa. Memang merupakan hal yang ironis jika kita melihat bahwa Kristus yang merupakan manusia yang sempurna justru dihakimi oleh orang-orang berdosa. Dan hasil dari keputusan mereka adalah Kristus dinyatakan bersalah. Bayangkan manusia berdosa menghakimi Kristus sang kebenaran dan mereka menyatakan bahwa Ia bersalah. Ini sesuatu hal yang menggelikan, tapi itulah yang terjadi.
Saudara seringkali kita pun melakukan apa yang dilakukan oleh orang-orang banyak yang menghakimi Kristus. Kita seringkali menghakimi rencana Allah atas hidup kita. Ketika kita mengalami masalah, kita berpikir bahwa Allah salah merancang hidup kita. Bayangkan kita sebagai manusia yang tidak maha tahu menghakimi bahwa rencana Allah yang maha Tahu itu seolah-olah Allah yang sempurna dapat salah merancang kehidupan kita. Tentu saja hal ini adalah sesuatu kekonyolan, karena bagaimana mungkin kita yang tidak maha Tahu bisa menghakimi Allah yang maha Tahu. Tapi itulah yang terjadi, kita telah menghakimi rencana Allah yang maha Tahu. Saudara yang dikasihi Tuhan marilah kita merendahkan hati kita untuk percaya kepada rencana Allah yang maha tahu.
Saudara, apakah akhir-akhir ini pernah menghakimi rencana Tuhan ? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah untuk meminta anugrah Allah agar memampukan saudara untuk percaya kepada Allah. Saudara marilah kita selalu percaya kepada rencana Allah bagi kita dan juga bagi sesama kita. -WELEM NOVI-
“Salah Satu Yang Ironis Tentang Manusia Adalah Manusia Seringkali Berusaha Menghakimi Allah.”
Komentar
Posting Komentar