Petrus Menyangkal Yesus
Selasa, 1 Maret 2022
Petrus Menyangkal Yesus
Bacaan Alkitab : Lukas 22 : 54-62
Saudara renungan hari ini menceritakan bagaimana Petrus menyangkal Yesus. Dalam bagian ayat yang kita baca, kita lihat bagaimana Petrus dengan sembunyi-sembunyi mengikuti Yesus saat Ia di giring pergi. Hal yang dilakukan Petrus sebenarnya baik karena ia menunjukkan kepedulian kepada Gurunya. Namun sayangnya Petrus mengikutinya dari jauh, hal ini ia lakukan agar dirinya terhindar dari bahaya. Petrus berusaha menjaga keselamatan dirinya agar tidak terlibat dalam kasus yang sedang dialami Yesus. Selain ini, Petrus juga mencoba untuk bergaul dengan hamba-hamba Imam Besar agar dirinya tidak dicurigai murid Yesus. Ketika orang-orang sedang berbicara soal penangkapan Kristus yang baru saja mereka lakukan, Petrus pun ada di tengah-tengah mereka. Petrus berusaha agar orang-orang menganggap dirinya adalah anggota dari mereka juga.
Saudara kita melihat bagaimana Petrus menolak untuk mengakui hubungannya dengan Yesus. Petrus tidak mengakui Yesus, karena Ia sedang menderita dan berada dalam bahaya. Meskipun dalam bagian ayat yang kita baca, akhirnya ada seorang wanita yang biasa bekerja di rumah itu mengatakan bahwa Petrus adalah salah seorang dari pengikut Yesus. Namun Petrus menyangkal apa yang dikatakan wanita ini. Hingga pada akhirnya apa yang dikatakan Yesus bahwa Petrus akan menyangkal diriNya 3 kali sebelum ayam berkokok itu benar-benar menjadi kenyataan. Dan pada akhirnya Petrus menyesalinya.
Saudara melalui ayat renungan hari ini, kita diperlihatkan bagaimana Petrus menyangkal Yesus hanya karena ia tidak mau mengalami penderitaan atau kesusahan yang sedang dihadapi Yesus. Saudara mungkin saat ini juga kita sedang mengalami hal yang serupa dengan yang Petrus alami. Mungkin kita sedang dalam keadaan dimana iman kita kepada Yesus diuji , baik di tengah-tengah pekerjaan kita (mungkin kita harus menyangkal Yesus agar mendapatkan jabatan atau pekerjaan yang baik), keluarga kita maupun lingkungan kita. Saudara apapun yang sedang kita alami saat ini mengenai iman kepada Yesus, marilah kita tetap memegang teguh iman kita kepada Tuhan meskipun hal yang buruk harus kita alami baik dalam pekerjaan, keluarga maupun lingkungan kita.
Saudara apakah kita tetap memegang iman kepada Yesus meskipun hal yang buruk terjadi dalam kehidupan kita? Jika belum. Marilah mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Allah memampukan kita untuk tetap memegang iman kepercayaan kita kepadaNya meskipun hal yang buruk harus kita alami. -DENAL SUTANTO-
Tetap Utamakan Iman Kepada Tuhan, Meskipun Hal Buruk Harus Kita Alami
Komentar
Posting Komentar