Perkawinan Di Kana

Senin, 21 Maret 2022
Perkawinan Di Kana
Bacaan Alkitab : Yohanes 2:1-11

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, Rasul Yohanes menceritakan tentang bagaimana Kristus melakukan mujizatNya yang pertama pada saat pernikahan di Kana. Pada saat itu Kristus dan para murid diundang untuk menghadiri pernikahan di Kana. Ketika tuan rumah kekurangan anggur, maka Maria ibu Yesus meminta Kristus untuk melakukan sesuatu untuk mengatasi persoalan ini. Kristus kemudian mengubah air menjadi anggur. Dan Yohanes mengatakan bahwa itu merupakan mujizatNya yang pertama dari seluruh tanda-tandaNya dan dengan demikian Ia telah menyatakan kemuliaanNya. 
Saudara kemungkinan besar orang yang mengadakan pernikahan ini masih memiliki hubungan keluarga dengan Kristus, dan karena itulah Maria terlibat untuk mengurus acara pernikahan tersebut. Dan Maria pun menjadi panik karena anggur merupakan unsur yang sangat penting dalam pernikahan di daerah Palestina pada saat itu, dan  karena kekurangan anggur akan menjadi hal yang sangat mempermalukan keluarga mereka. Hal ini karena tuan rumah akan dianggap tidak mempersiapkan acara tersebut dengan baik. Dalam situasi panik seperti itu, Maria datang kepada Kristus dan meminta agar para pelayan melakukan apapun yang diperintahkan oleh Kristus. Maria rupanya menyadari siapakah Kristus sebenarnya dan apa yang dapat Dia lakukan. Maria disini tidak mengatur apakah yang seharusnya dilakukan oleh Kristus utnuk memecahkan masalah mereka, karena ia tahu apapun yang dilakukan Kristus selalu memiliki tujuan yang baik.  Dan akhirnya pengharapan Maria pun berbuah manis, yaitu Kristus melakukan mujizat dan menolong pernikahan itu. Mujizat itu dikatakan membawa menyatakan kemuliaan-Nya, pernyataan ini menunjukkan bahwa Bapa pun berkehendak atas apa yang dilakukan oleh Kristus. 
Saudara yang dikasihi Tuhan, apapun persoalan yang sedang saudara hadapi datanglah kepada Tuhan, dan percayalah bahwa Ia pasti akan menolong saudara. Dan terbukalah untuk setiap cara yang Tuhan ingin kerjakan untuk memecahkan persoalan kita, serta percayalah bahwa apapun yang dilakukan selalu memiliki tujuan yang baik. Saudara, apakah ada persoalan yang sedang saudara hadapi akhir-akhir ini? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah menyerahkan persoalan saudara ke dalam tangan Tuhan, dan percayalah kepada semua cara yang Tuhan gunakan untuk menyelesaikan persoalan saudara. Saudara marilah kita menjalani kehidupan kita dengan percaya kepada seluruh rencana-Nya. -Welem Novi-

“Apapun Yang Tuhan Lakukan Selalu Baik”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Small Things Big Impact

Abram di Mesir (1)