Percakapan Dengan Perempuan Samaria (I)
Sabtu, 26 Maret 2022
Percakapan Dengan Perempuan Samaria (I)
Bacaan Alkitab : Yohanes 4:1-22
Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini, Rasul Yohanes menceritakan percakapan antara Kristus dan perempuan Samaria. Dijelaskan bahwa Kristus meninggalkan Galilea dan kembali ke Yudea. Kemudian Ia harus melintasi darerah orang Samaria. Saudara, bangsa Samaria adalah bangsa yang bermusuhan dengan orang Yahudi. Karena Kristus sudah letih maka Ia kemudian duduk dipinggir sumur Yakub. Lalu kira-kira pukul dua belas datanglah seorang wanita Samaria untuk mengambil air di sumur itu. Dan Kristus kemudian bercakap-cakap dengan wanita Samaria tersebut.
Saudara salah satu hal yang menarik tercatat di dalam 13 dan 14, Kristus berkata kepada wanita itu “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Kristus membandingkan diriNya dengan air dari sumur Yakub itu. Ini merupakan kebenaran yang indah tentang Diri-Nya, Kristus adalah sumber air kehidupan. Kristus membasahi hati kita yang kering, Dia menumbuhkan pengharapan di tanah batin, bahkan air kehidupan yang kita peroleh dari Kristus.
Saudara yang dikasihi Tuhan semua orang memilki ruang kosong didalam hati mereka, dan mereka berusaha untuk mengisi ruang kosong di dalam batin mereka dengan berbagai hal. Saudara perasaan kosong itu terjadi akibat dosa, dosa membuat kita terpisah dari Allah pencipta kita. Allah yang menjadi sumber kehidupan semua alam semesta dan juga termasuk kita, sayangnya banyak orang yang mencoba mengisi kekosongan batin ini dengan mengumpulkan kekayaan, memanjat karir, dst. Mereka berpikir bahwa setelah mereka kaya atau mendapat jabatan tertentu maka mereka dapat mengisi kekosongan yang ada di dalam batin mereka. Namun setelah mereka mencapai kekayaannya, mereka tetap merasakan kekosongan di hati mereka karena memang kekosongan tersebut hanya dapat diperoleh di dalam Kristus. Hanya Kristus yang dapat menyelesaikan dosa kita dan dapat memulihkan hubungan kita dengan Allah.
Saudara, apakah saudara sedang merasa kosong di dalam diri saudara? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah agar Tuhan dapat memulihkan hidup saudara dan agar saudara dapat hidup dalam damai sejahtera Tuhan. -Welem Novi-
“Setiap Orang Memiliki Lubang Kosong
Dalam Batin Mereka Yang Hanya Dapat Diisi Dengan Kristus
Komentar
Posting Komentar