Setia dalam perkara yang kecil - nasihat

Selasa, 18 Januari 2021
Setia dalam perkara yang kecil - nasihat
Bacaan Alkitab : Lukas 16:10-18

Saudara ayat perenungan kita hari ini berbicara mengenai kesetiaan dan ketidaksetiaan. Hal kesetiaan dan ketidaksetiaan adalah hal yang muncul dari kondisi moral dan rohani seseorang. Ketika seseorang memiliki keadaan moral dan rohani yang tidak baik, maka hal itu akan tercermin dari kesetiaannya. Orang seperti ini cenderung untuk tidak setia. Sedangkan ketika seseorang memiliki keadaan moral dan rohani yang baik, maka hal itu akan tercermin dari kesetiaan dalam segala aspek kehidupannya.
Dalam bagian ayat perenungan hari ini, kita lihat dalam ayat 14 disana dikatakan bahwa ajaran yang Yesus berikan didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang dan mereka mencemooh Yesus. Saudara, orang-orang Farisi pada saat itu merupakan orang yang dikagumi banyak orang. Orang Farisi dianggap sebagai orang yang hebat, yang mengetahui nilai-nilai kebenaran. Orang-orang Farisi berusaha sedemikian rupa agar dilihat oleh orang-orang mereka begitu hebat, tidak bercela. 
Dalam ayat 15 Yesus mengatakan kepada orang Farisi “kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu.” Dari ayat ini Yesus ingin mengingatkan bahwa mereka berusaha sedemikian rupa agar dilihat orang mereka orang yang baik dan menjadi teladan namun sebenarnya apa yang mereka tunjukkan adalah sebuah kepura-puraan. Meskipun mereka terus berusaha menunjukkan kepura-puraan, Yesus mengingatkan bahwa Allah mengetahui isi hati mereka yang sebenarnya. 
Saudara, melalui kisah dalam ayat perenungan kita hari ini diingatkan bagaimana keadaan moral dan rohani sangat berpengaruh terhadap kesetiaan seseorang dalam menjalani kesehariaannya. Orang Farisi menjadi contoh untuk kehidupan kita, bahwa meskipun mereka begitu dikagumi orang banyak namun kehidupan mereka penuh dengan kepura-puraan. Keadaan moral dan rohani mereka tidak baik, sehingga mereka tidak setia terhadap hal-hal yang kecil. Oleh karena itu, marilah setiap kita membenarkan keadaan moral dan rohani kita sehingga setiap kita dapat setia dalam setiap hal yang Tuhan berikan kepada kehidupan kita. -DENAL SUTANTO-

Marilah Kita Hidup Tanpa Kepalsuan Dihadapan Tuhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus