Perumpamaan Tentang Dirham yang Hilang

Jumat, 14 Januari 2022
Perumpamaan Tentang Dirham yang Hilang
Bacaan: Lukas 15: 8-10


 Perumpamaan tentang wanita yang mencari dirhamnya yang hilang merupakan pengulangan pengajaran Yesus tentang “domba yang hilang.” Dalam kisah ini diceritakan bahwa ada seorang wanita yang memiliki 10 dirham. Dirham adalah mata uang /koin emas seberat +/- 8 gr yang biasanya digunakan untuk mas kawin dan merupakan koin yang sangat berharga. Sehingga ketika salah satunya koin hilang, wanita tersebut mencarinya dengan sungguh-sungguh dan cermat disekeliling rumahnya. Dan setelah ia menemukannya maka ia akan bersukacita dengan tetangga dan teman-temannya. 

Saudara, sama halnya dengan Wanita yang mencari dirhamnya yang hilang dengan sepenuh hati demikian juga dengan Allah. Allah bukanlah Allah hanya untuk segelintir orang atau kaum tertentu tetapi Ia adalah Allah yang mencari, menyelamatkan dan memelihara jiwa yang terhilang. Yesus menggunakan perumpamaan tentang dirham yang hilang untuk menunjukkan bahwa setiap manusia berharga bagi Allah. Sehingga, bahkan ketika 1 manusia saja terhilang dari hadapanNya, maka Ia akan mencari dan menyelamatkan nya lalu akan bersukacita dengan para malaikat sebab satu orang bertobat. Dan inilah kebenaran yang sejati dalam perikop ini, yaitu bahwa sukacita terbesar di surga terjadi ketika ada 1 jiwa yang bertobat dan kembali kepada Allah. 

 Saudara, mari sejenak kita renungkan firman yang baru saja kita dengar. Saudara, bagaimana perasaan dan respon saudara ketika ada 1 jiwa bertobat dan datang kepada Tuhan? Apakah sukacita besar saudara rasakan sebab mengetahui bahwa Allah juga bersukacita sebab 1 jiwa kembali kepadaNya? Saudara, melalui perenungan pada pagi ini mari kita senantiasa berdoa bagi jiwa-jiwa yang terhilang dan menantikan saatnya kita memberitakan injil kebenaran Allah kepada semua orang. -THELIE HERLINA-

Allah Bersukacita Sebab Satu Jiwa Bertobat dan Kembali kepadaNya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus