Menyembuhkan Orang Sakit Pada Hari Sabat

Senin, 3 Januari 2022

Menyembuhkan Orang Sakit Pada Hari Sabat

Bacaan Alkitab : Lukas 13:10-17

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam perikop yang baru saja kita baca ini, dijelaskan bahwa suatu ketika pada saat Kristus sedang mengajar di rumah ibadah. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuki oleh roh jahat sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri dengan tegak. Kemudian Yesus menyembukan wanita itu, namun kepala rumah ibadah itu menjadi gusar dan menegur orang banyak untuk jangan datang di hari sabat untuk disembuhkan Tuhan. Tapi Kristus menjawab bahwa bukankah semua orang membuka ikatan lembu atau keledainya dan kemudian membawanya ke tempat minum pada hari sabat? Bukankah wanita ini lebih berharga dan harus juga dilepaskan pada hari sabat? Pada waktu ia berkata demikian maka semua lawannya merasa malu, dan banyak orang bersukacita atas apa yang dikatakan oleh Kristus. 

Saudara, dari kisah ini kita belajar bahwa seringkali kita menjadi orang yang mudah untuk menghakimi orang lain tanpa memperdulikan apapun yang sedang mereka alami. Padahal bisa saja kita melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan jika kita berada di dalam kondisi mereka. Kristus mengasihi wanita itu dan karenannya ia ingin segera melepaskan wanita itu dari ikatan kuasa jahat meskipun pada hari sabat. Ia mungkin tahu bahwa ia akan dihakimi karena perbuatannya untuk menyembuhkan wanita itu di hari sabat. Tapi Kristus mengambil resiko itu dan tetap menyembuhkan wanita itu, karena ia mengasihi wanita tersebut dan ingin agar dia segara terlepas dari ikatan kuasa jahat. 

Saudara yang dikasihi Tuhan, sama halnya dengan Kristus yang mengasihi wanita itu. Allah pun mengasihi kita, dan Dia menginginkan agar kita dilepaskan dari berbagai ikatan dosa, cengkraman kuasa kegelapan dan berbagai persoalan hidup yang menghimpit kita. Karena itu marilah kita datang kepada Tuhan menyerahkan semua pergumulan kita di kaki Tuhan, dan percayalah bahwa Dia mengasihi dan pasti akan menolong kita. -WELEM NOVI-

“Marilah Kepada-Ku, Semua Yang Letih Lesu Dan Berbeban Berat, 

Aku Akan Memberi Kelegaan Kepadamu.”