Beberapa Nasihat

Kamis, 20 Januari 2022
Beberapa Nasihat
Bacaan: Lukas 17: 1-6

 Lukas 17: 1-6 berisi tentang peringatan Yesus kepada murid-muridNya tentang satu hal yang tidak mungkin dihindari yaitu bahwa akan banyak orang yang jatuh dalam jerat dosa. Tetapi, peringatan keras terutama ditunjukkan kepada orang-orang yang mengijinkan perbuatan dosa tanpa menegur atau membimbing orang tersebut. Misalnya: menyelenggara- kan pernikahan sejenis dalam gereja; mengijinkan generasi muda hidup dengan lifestyle yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan seperti : vape, hedonisme, pacaran yang tidak sehat, perselingkuhan/perzinahan, perkelahian, dll (ay. 1-2). Yesus memberikan peringatan keras dan hukuman kepada setiap orang yang melakukan dan membiarkan saudara seiman memiliki kehidupan yang jauh dari Tuhan.

 Setelah itu, Yesus memberikan nasihat untuk berhati-hati dan menjaga diri (tubuh, pikiran dan roh) sehingga dapat memberikan teguran kepada saudara seiman yang berbuat dosa. Dan, ketika saudara seiman menunjukkan penyesalan dan pertobatan maka dengan segera kita harus mengampuninya. Yesus juga memberikan peringatan bahwa meskipun seseorang telah bertobat, tetapi mungkin saja dia kembali jatuh dalam dosa. Oleh sebab itu, Yesus mempertegas nasihatnya mengenai sikap murah hati kepada saudara seiman yang menunjukkan penyesalan dan pertobatan dengan cara senantiasa mengampuninya meskipun ia jatuh dalam dosa berkali-kali (ay. 3-4). 

 Mendengar nasihat Yesus, para murid meresponi dengan memintaNya untuk memberikan iman yang besar untuk dapat bersikap murah hati dan senantiasa mengampuni. Dan, Yesus meresponi mereka dengan menyatakan bahwa hanya diperlukan iman sebesar biji sesawi untuk dapat mengampuni orang-orang yang berdosa kepada mereka berkali-kali (ay. 5-6). Saudara, sebagai orang percaya nasihat tentang mengampuni seseorang yang bersalah kepada kita sampai berkali-kali juga perlu menjadi sikap yang bertumbuh dalam kehidupan kita sehari-sehari. Sama seperti Allah senantiasa mengampuni kita jika kita berdosa dan meminta ampun padaNya, demikian juga sikap hati kita kepada orang-orang disekitar kita. Oleh sebab itu, marilah bertumbuh dalam sikap murah hati yang ditunjukkan melalui memberi pengampunan kepada orang berdosa.

 Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Bagaimana respon kita ketika ada seseorang yang selalu jatuh dalam dosa namun senantiasa menunjukkan penyesalan atas dosa-dosanya dan meminta pengampunan? Sudahkah kita bersikap murah hati kepadanya? Jika hati kita masih sulit untuk menunjukkan sikap murah hati dalam memberi pengampunan, mari berdoa dan meminta Allah menolong kita untuk dapat bertumbuh dalam sikap tersebut. -THELIE HERLINA-

Mengampuni Bukan Pilihan Tetapi Kewajiban Bagi Kita Terhadap Sesama Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)