Yesus Pada Umur Dua Belas Tahun Dalam Bait Allah

Kamis, 30 September 2021
Yesus Pada Umur Dua Belas Tahun Dalam Bait Allah 
Bacaan: Luk. 2: 41-52

 Perikop ini berkisah tentang Yesus dan orangtuaNya ketika mereka pergi ke Bait Allah di Yerusalem. Namun, dalam perjalanan pulang kembali ke Nazaret, Maria dan Yusuf tidak menemukan Yesus. Hanya, saat itu mereka menyangka bahwa Yesus sedang bersama dengan kaum keluarganya yang lain dalam perjalanan tersebut (ay. 44a). Tetapi, setelah beberapa waktu mereka tidak melihat Yesus maka mereka mulai mencariNya diantara kaum keluargaNya. Setelah mereka mencari Yesus diantara kaum keluargaNya dan tidak menemukan Yesus, Yusuf dan Maria memutuskan untuk kembali ke Bait Allah di Yerusalem. Mereka melanjutkan pencarian mereka selama 3 hari dan pada akhirnya menemukan Yesus sedang duduk dalam Bait Allah diantara para alim ulama. 
 Saat Yesus melihat mereka, berkatalah Ia, “mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada dalam rumah Bapa-Ku? (ay. 49). Pernyataan ini menunjukkan bahwa Yesus mengetahui dimana Ia seharusnya berada yaitu didalam hadirat Allah senantiasa. Dalam bahasa Ibrani, kehadiran Allah dalam Bait-Nya memiliki akar kata shekinah yang berarti kehadiran Allah dalam kemuliaanNya. Saudara, mengapa Yesus ingin berada dalam hadirat Bapa-Nya yang mulia? Sebab, didalam hadirat-Nya, Yesus dapat merasakan damai sejahtera, sukacita, pemulihan dan pertumbuhan kearah keserupaan dengan Kristus (ay. 52).
 Saudara, Yesus memberikan teladan kepada kita agar senantiasa berada dalam hadirat Allah. Demikian juga dengan kita sebagai umat-Nya. Dengan menjadikan Allah sebagai pusat dalam ibadah baik secara online maupun onsite, maka hadirat Allah akan dapat secara nyata kita rasakan dan akan memulihkan dan memberikan sukacita serta damai sejahtera dalam hati kita. Oleh sebab itu, mari kita melatih diri untuk memfokuskan seluruh hati dan pikiran kita kepada Allah dalam setiap ibadah yang kita ikuti. -THELIE HERLINA-

Tinggal Tenang Dalam Hadirat-Nya akan Memenuhi Hati Kita dengan Sukacita
Dan Memulihkan Jiwa Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus