Yesus Diolok-Olokkan

Sabtu, 11 September 2021
Yesus Diolok-Olokkan
Bacaan Alkitab : Markus 15:16-20a

Saudara, di dalam prikop yang baru saja dibaca ini dijelaskan tentang bagaimana Kristus diolok-olok oleh para serdadu di istana Herodes. Di sana Kristus bukan hanya diolok-olok tapi Ia juga mengalami penganiayaan dari para serdadu. 
Para serdadu mengolok-olok dan mengejek Kristus karena mereka tidak mengenal Kristus. Mereka menyangka bahwa Kristus adalah orang tidak waras yang mengaku-ngaku menjadi raja orang Yahudi. Hal ini mereka lakukan karena mereka tidak menyadari bahwa Kristus adalah Raja atas segala raja, Ia bukan hanya memerintah tapi juga Pencipta alam semesta. Namun hal-hal tersebut tidak disadari oleh para serdadu, karena itulah mereka mengolok-ngolok dan menganiaya Dia. Tetapi Kristus pun tetap diam pada saat dianiaya, Dia tidak langsung menyatakan siapakah sesungguhnya diriNya. Tapi Ia membiarkan dirinya masuk ke dalam penganiyaan dan penderitaan karena ketaatanNya pada kehendak Bapa. Ia tahu bahwa penderitaaNya ini akan membuahkan keselamatan bagi seluruh umat manusia. Dan karena kasihNya kepada umat manusia, Ia membiarkan diriNya dipermalukan dan dianiaya. Sekalipun demikian, Ia sedikitipun tidak menaruh dendam kepada para serdadu tersebut.
Saudara yang kekasih hendaklah kita mengikuti teladan Kristus. Ia tetap setia menghadapi penderitaan, karena Ia tahu bahwa Bapa mengizinkan penderitaan ini untuk membebasakan manusia dari kuasa jahat, dosa dan kematian. Demikian juga dengan suudara, apapun persoalan dan penderitaan yang sedang saudara hadapi percayalah bahwa Allah memiliki rencana yang indah dibalik kesulitan-kesulitan yang kita alami. Hanya kita harus tetap setia dan percaya kepada janji-janjiNya. 
Saudara, apakah ada persoalan hidup yang menekan saudara saat ini? Saudara Marilah, kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk percaya kepada rencana Tuhan dan mampu untuk melihat penharapan dibalik kesulitan-kesulitan yang sedang dialami. Saudara percayalah bahwa Tuhan sudah memberikan saudara kemampuan untuk percaya kepada rencana Tuhan dan mampu melihat pengharapan dibalik kesulitan-kesulitan hidup yang saudara alami. 

Selalu Ada Harapan Bagi Orang Yang Menapaki Jalan Tuhan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)