Yesus Di Hadapan Mahkamah Agama

Rabu, 8 September 2021
Yesus Di Hadapan Mahkamah Agama
Bacaan Alkitab : Markus 14:53-65

Saudara dalam perikop ini diceritakan bahwa Yesus di bawa untuk menghadap imam besar Kayafas. Di sana, Ia di dakwa dan menjalani proses pengadilan yang tidak adil. Karena memang sejak awal para pemimpin agama ini memiliki motivasi untuk mempersalahkan Yesus. Yesus didakwa dengan kata-kata yang telah diucapkannya mengenai Bait Allah karena isu ini dianggap sensitif di kalangan orang Yahudi. Jadi siapapun yang mau menghancurkan Bait Allah maka konsekuensinya ialah hukuman mati. Kemudian mereka juga menjerat Yesus pertanyaan mengenai kemesiasan Yesus. Bagi pemimpin agama, pengakuan Yesus bahwa Ia adalah Mesias adalah bukti bahwa Yesus sedang menghujat Allah. Atas tuduhan-tuduhan inilah maka Yesus dianggap sepatutnya dihukum mati (ayat 63-64). 
Saudara, perhatikanlah bahwa prasangka buruk, kebencian atau dendam dapat mengaburkan keadilan atau kebenaran. Jika seseorang berupaya mencari kebenaran dengan suatu prasangka buruk, benci atau dendam maka ia akan sulit menilai suatu persoalan dengan jernih. Sebagai orang percaya, kita dilarang untuk memutarbalikkan kebenaran dengan tujuan untuk menjatuhkan orang lain atau demi kepentingan diri sendiri. Sebaliknya, kita harus berani untuk berjalan lurus di atas prinsip kebenaran meskipun hal itu memerlukan pengorbanan. Oleh sebab itu, marilah kita selalu meminta hikmat dari Tuhan sehingga kita dapat menilai suatu persoalan dengan hati dan pikiran yang jernih sehingga dapat hidup dalam kebenaran.
Saudara, bagaimanakah cara saudara selama ini dalam menilai suatu persoalan? Apakah saudara termasuk orang yang berani berjalan di atas prinsip kebenaran? Jika belum, maka marilah mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Mintalah agar Tuhan menambahkan hikmat sehingga saudara dapat menilai suatu persoalan dengan jernih dan memberikan saduara kekuatan untuk hidup dalam kebenaran apapun resikonya. -MARGARETHA SUTANTO-

Hiduplah Dalam Kebenaran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)