Kebangkitan Yesus

Kamis, 16 September 2021
Kebangkitan Yesus
Bacaan : Markus 16: 1-8

 Perikop ini mengisahkan tentang kebangkitan Tuhan kita, Yesus Kristus dari maut sebagai lambang kemenangan atas maut dan respon pengikutNya atas kebangkitanNya. Mari kita perhatikan kisah ini. Pagi-pagi benar, Maria Magdalena dan Maria Ibu Yakobus serta Salome membeli rempah-rempah dan pergi ke kubur Yesus (ay. 1-2). Setelah mereka tiba, mereka dilingkupi kebingungan dan keterkejutan sebab mereka melihat batu tersebut sudah terguling. 
Lalu mereka masuk kedalam kubur dan melihat seorang muda yang memakai jubah putih. Pemuda tersebut memberitakan tentang kebangkitan Yesus dan meemerintahkan mereka untuk mengabarkan kepada semua orang. Dan para perempuan tersebut kemudian berlari keluar sebab merasa gentar (ay. 5-8). Saudara, kata “gentar” dalam bahasa aslinya yaitu tromos memiliki arti rasa takut yang amat sangat sehingga tubuh menjadi gemetar. Sikap ketakutan saat melihat kebangkitan Yesus yang ditunjukkan para wanita tersebut, merupakan bukti bahwa meskipun mereka seringkali mendengar bahwa Yesus akan bangkit dari kematian. Tetapi, hati mereka sepenuhnya diliputi ketidakpercayaan. Sehingga, bukannya bersukacita dan bersorak sebab mendapati Yesus telah bangkit, mereka berlari ketakutan. 
Saudara, mungkin saja ketakutan seringkali hadir dalam kehidupan kita dan menguasai diri kita. Padahal seringkali kita mendengar janji-janji Tuhan dalam firmanNya bahkan mengalami mujizat Tuhan dalam kehidupan kita, tetapi ketika sakit penyakit, PHK, bencana alam, dan pergumulan lainnya hadir dalam kehidupan kita. Dengan segera kita melupakan janji-janji penyertaan Allah dan mengijinkan ketakutan, kekhawatiran bahkan ketidakpercayaan menguasai kita sepenuhnya. Namun, kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Dia telah menang atas maut, sakit penyakit, dan pergumulan hidup lainnya. Oleh sebab itu, mari kita hidup tidak hanya mengetahui tentang janji-janji Tuhan saja tetapi hidup dan percaya dalam iman bahwa Allah akan menggenapi janji-janjiNya dan memberikan kita kemenangan.
Saudara, mari sejenak kita renungkan firman yang baru saja kita dengar. Saudara saat ini, apakah ada suatu hal yang membuat saudara takut dan kehilangan damai sejatera? Jika ada, marilah bawa hal tersebut kehadapan Tuhan, serahkan kepadaNya semua beban pergumulan saudara dan berdoalah meminta Allah menguatkan iman saudara dalam setiap masa dalam kehidupan kita. -THELIE HERLINA-

Jangan Takut! Aku sekali-kali Tidak Akan Meninggalkan Engkau. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)