Yesus Memberi Makan Empat Ribu Orang

Senin, 19 Juli 2021

Yesus Memberi Makan Empat Ribu Orang

Bacaan Alkitab : Markus 8:1-10

Saudara dalam prikop ini diceritakan bahwa suatu ketika banyak orang yang datang untuk mendengarkan pengajaran-pengajaran Kristus. Yesus melihat mereka dan tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan, hal ini karena mereka sudah mengikuti Yesus selama tiga hari dan mereka tidak mempunyai makanan apapun untuk dimakan. Namun jika Ia menyuruh mereka kembali ke rumah dengan keadaan lapar, maka mereka akan rebah di jalan. Bukan hanya karena kondisi mereka mereka sudah lapar tapi juga karena ada yang berasal dari tempat yang jauh. Tetapi, kemudian murid-muridNya berkata bahwa mereka tidak mungkin mendapatkan makanan di tempat yang sunyi. Lalu Yesus meminta mereka memeriksa perbekalan mereka. Para murid melaporkan bahwa mereka memiliki tujuh buah roti dan beberapa ekor ikan. Lalu Ia mengambil rot tersebut, mengucap syukur, memecah-mecahkan dan memberikannya kepada para murid-Nya untuk dibagikan kepada orang banyak itu. Hal yang sama Ia lakukan dengan ikan yang mereka miliki dan semua orang makan sampai kenyang, dan potongan-potongan yang dikumpulkan itu dari acara makan bersama itu adalah tujuh bakul. Sedangkan jumlah orang yang makan pada saat itu sebanyak empat ribu orang.  

Saudara, murid-muridNya mungkin berpikir bagaimana di tempat sesunyi ini mereka dapat mendapatkan makanan (ayat 4). Saudara, hal ini mengingatkan kita pengalaman bangsa Israel di padang gurun, yaitu ketika Tuhan memberikan mereka makan di padang gurun yang sepi pada saat mereka keluar dari tanah Mesir. Saudara Tuhan mampu membuka jalan di saat tidak ada jalan yang terbuka. Karena Ia Allah yang Maha Kuasa, dan karena itu Ia bisa melakukan apa saja sesuai kedaulatanNya. 

Saudara, apa pun persoalan yang sedang saudara hadapi saat ini percayalah bahwa Tuhan dapat menyelesaikannya. Mungkin ketika saat ini saudara melihat bahwa tidak ada yang diharapakan, tapi percayalah Tuhan dapat membuka jalan pada saat tidak ada jalan keluar. 

Saudara, apakah ada persoalan hidup yang sedang dihadapi saudara saat ini? Saudara, marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah juga agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk percaya kepada kuasa Allah dan tetap memilki pengharapan kepada Allah. Saudara percayalah bahwa Tuhan sudah memberikan anugerah dan kekuatan bagi saudara untuk dapat percaya kepada penyertaan dan kuasa-Nya.  

“Tuhan Dapat Membuka Jalan Pada Saat Tiada Jalan”