Yesus Makan Paskah Dengan Murid-muridNya

Rabu, 19 Mei 2021
Yesus Makan Paskah Dengan Murid-muridNya
Bacaan Alkitab : Matius 26:17-25

 Saudara, dalam perikop ini Yesus dan murid-muridNya sedang mengadakan perjamuan paskah yang merupakan kebiasaan orang-orang Yahudi pada jaman tersebut. Pada kesempatan itu, Yesus memberitahukan secara terang-terangan pada para muridNya mengenai pengkhianatan yang akan terjadi di antara mereka (ayat 21). Lalu bagaimanakah tanggapan mereka? Sebagian besar dari murid-murid merasa sangat sedih dan yang paling menggelisahkan ialah karena mereka tidak tahu siapakah yang akan melakukannya.

 Kemudian mari kita perhatikan sikap Yudas, orang menjadi dalang dari pengkhiatan itu. Yudas tahu betul bahwa dialah orangnya tapi ia berpura-pura tidak tahu mengenai rencana pengkhiatan tersebut dengan bertanya, “Bukan aku, ya Rabi?”. Yesus pun segera menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan, “Engkau telah mengatakannya”. Perhatikanlah, seharusnya jawaban ini sudah cukup jelas untuk menyadarkan Yudas akan dosanya. Tapi pada saat hati nuraninya tertuduh, ia malah berusaha dengan kuat membenarkan diri. Ia membiarkan dirinya dikuasai oleh dosa sehingga hatinya tidak lagi memiliki kepekaan.

 Saudara, apa yang dilakukan oleh Yudas menggambarkan betapa berbahayanya dosa. Karena dosa membuat hati nurani manusia buta akan kebenaran dan tidak memiliki pendengaran yang peka terhadap teguran dan nasihat. Hal ini juga menjadi peringatan bagi kita sebagai orang percaya untuk berhati-hati dengan dosa. Mari kita menyadari bahwa jika kita membiarkan dosa masuk dalam kehidupan kita, maka ia akan berkuasa dan kita tidak dapat lagi membedakan mana yang benar dan salah.

 Saudara, adakah dosa yang sedang kita sembunyikan saat ini? Jika ada, maka marilah ambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut dan mengakuinya di hadapan Tuhan. Mari berdoa agar Tuhan menyucikan hati nurani kita agar kita semakin peka jika dosa datang menghampiri kita. -MARGARETHA SUTANTO-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup