Yesus Diserahkan Kepada Pilatus-Kematian Yudas

Kamis, 27 Mei 2021
Yesus Diserahkan Kepada Pilatus Kematian Yudas
Bacaan Alkitab : Mat. 27: 1-10

 Yudas, adalah salah satu dari 12 murid Yesus dan bertugas sebagai bendahara. Dalam Alkitab, Yudas selalu dikaitkan dengan karakter yang buruk. Ia dikenal sebagai bendahara yang curang karena suka mencuri uang kas yang dipegangnya (Yoh. 12: 6). Dan, dalam Mat. 27: 1-10, kita dapat mengenal Yudas sebagai seorang yang menjual Yesus kepada imam-imam kepala seharga 30 keping perak. 
 Setelah Yudas mengetahui bahwa Yesus akan dihukum mati, maka, “…menyesallah ia” (ay. 3a). Kata “menyesal” dalam KBBI memiliki arti perasaan susah/kecewa yang timbul dalam hati seseorang terhadap dirinya sendiri karena perbuatan salah/dosa yang telah dilakukan. Yudas menyesali perbuatannya terhadap Yesus dan mengembalikan uang perak yang diberikan imam-imam kepadanya. Melihat Yudas menyesali perbuatannya tersebut, para imam memilih bersikap tidak peduli sebab bagi mereka yang terpenting adalah Yesus dijatuhi hukuman mati (ay. 4). Yudaspun melemparkan uang perak tersebut ke dalam bait suci, dan pergi untuk menggantung diri (ay. 5).
 Melalui perikop ini kita dapat melihat bahwa Tuhan bersungguh-sungguh atas panggilanNya dalam kehiduan seseorang. Dalam kemahatahuanNya tentang semua hal buruk yang telah dan akan dilakukan oleh Yudas. Ia tetap memilihnya sebagai muridNya. Hal ini menunjukkan kasihNya yang besar kepada semua orang yang berdosa. Bahkan, penyesalan yang timbul dalam diri Yudas menunjukkan bahwa sebenarnya ada kesempatan bagi Yudas untuk bertobat. Meskipun, kita tahu bahwa pada akhirnya Yudas memutuskan untuk bunuh diri.
 Saudara, jangan biarkan kelemahan-kelemahan saudara menjauhkan saudara dari panggilanNya atas kehidupan saudara. Apabila hari ini Roh Kudus menegur saudara akan dosa yang perlu saudara akui dan tinggalkan, apakah saudara akan sepenuh hati menaatiNya? Mari saudara berdoa agar Allah memampukan saudara untuk menerima pengampunanNya dan hidup dalam kasihNya senantiasa.  -THELIE HERLINA-

Penyesalan Akan Dosa Menjadi Sarana Bagi Pengampunan Allah Dalam Hati Kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan yang Benar

Kebenaran Yang Sejati

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus