Siksaan yang Berat dan Mesias-mesias Palsu

Jumat, 7 Mei 2021
Siksaan yang Berat dan Mesias-mesias Palsu
Bacaan Alkitab: Mat. 24: 15-28

 Yesus melanjutkan perbincangan mengenai permulaan kesudahan zaman dengan menyatakan bahwa pada zaman akhir akan muncul “…pembinasa keji yang berdiri di tempat kudus,…” (ay. 15). Pembinasa keji yang dimaksud adalah seseorang yang akan mengaku bahwa dirinya adalah mesias namun sebenarnya mereka adalah orang-orang yang akan menyesatkan banyak orang percaya pada kesesatan (ay. 23-25). Dan ia akan membawa, “… siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan tidak akan terjadi lagi…dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat…(ay. 21-22).” 
 Menghadapi masa ini Yesus memperingatkan semua orang percaya untuk “…memperhatikan ( noeo, memperhatikan untuk memahami dan merenungkan, ay.15 ) peringatan Yesus berkaitan dengan kesudahan zaman tersebut. Peringatan tersebut dapat kita baca dalam keseluruhan perikop. Untuk menegaskan bahwa orang percaya harus memperhatikan peringatan-peringatan tersebut, maka pada ay. 25 sekali lagi Yesus menyatakan, “Camkanlah ( KBBI, mengingat dan melihat dengan teliti), Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.” Tujuan Yesus meminta orang percaya untuk memperhatikan dan merenungkan peringatanNya berkaitan dengan masa-masa akhir adalah agar setiap kita menjadi lebih waspada dan berjaga-jaga. 
 Saudara, salah satu cara untuk menjadi waspada dan berjaga-jaga adalah dengan menjaga hubungan dengan Tuhan melalui saat teduh pribadi, ibadah bersama saudara seiman (baik online maupun onsite), berdoa berpuasa dan melayani. Sebab dengan demikian maka iman kita semakin teguh dan kuat saat menghadapi masa-masa akhir. 
 Saudara, mari renungkan sejenak Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, ditengah pandemic covid-19 yang saat ini sedang melanda dunia, bagaimana hubungan pribadi saudara dengan Tuhan? Masihkan saudara dengan tekun berdoa, membaca Firman dan ibadah bersama-sama saudara seiman baik secara online maupun offline? Jika saudara sudah mulai meninggalkan mezbah pribadi saudara, mari kembali membangun hubungan denganNya. Ia adalah Allah yang senantiasa setia menanti saudara untuk kembali bersekutu denganNya.  -THELIE HERLINA-

Salah satu ciri Orang Beriman adalah Tekun Beribadah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)