Perumpamaan Tentang Talenta

Kamis, 13 Mei 2021
Perumpamaan Tentang Talenta
Bacaan Alkitab : Mat. 25: 14-30

Pada ay. 14-15, kita dapat mengetahui bahwa tuan dalam kisah ini memiliki kepercayaan yang besar kepada ketiga hambanya. Sehingga, dengan tidak ragu-ragu ia memberikan masing-masing ada yang 5, 2 dan 1 talenta (mata uang saat itu) sesuai dengan kesanggupan masing-masing untuk mengelolanya. Demikian juga Allah kepada orang-orang percaya. Setelah Yesus naik ke surga, Ia merasa perlu untuk melengkapi umatNya dengan karunia-karunia rohani selama Ia naik ke sorga. Sehingga Ia menetapkan manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam pikiran, olah tubuh, kepemilikan atas harta benda, kemampuan membangun hubungan dengan sesama dan juga minat terhadap suatu bidang tertentu. Dengan tujuan, agar satu dengan yang lain dapat bekerjasama untuk membangun tubuh Kristus, sambil menanti kedatanganNya kembali.
 Saudara melalui perumpamaan ini, kita dapat mengenal Allah sebagai pribadi yang memiliki kepercayaan kepada umatNya sehingga Ia memberikan karunia-karunia rohani kepada kita. Dalam kepercayaanNya tersebut Ia juga mengkhendaki agar setiap kita bertanggungjawab untuk menggunakan karunia-karunia rohani untuk membangun tubuh Kristus di dunia (ay. 16-23). Kepada orang-orang yang rajin dan tekun mengelola karunia-karunia tersebut, Allah memberikan upah berupa kehidupan kekal bersamaNya (ay. 21). Sedangkan kepada orang-orang yang malas atau bahkan menggunakan karunia-karunia tersebut untuk keuntungan pribadi, Allah bertindak tegas dengan memberikan ganjaran (ay. 26-30). 
 Saudara, mari sejenak kita renungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, Allah begitu mempercayai saudara sehingga Ia memberikan karunia rohani kepada saudara. Apakah saudara sudah menggunakan karunia-karunia tersebut untuk membangun tubuh Kristus melalui pelayanan di gereja? Saudara, jika belum, percayalah bahwa setiap saudara diciptakan istimewa oleh Allah sebab memiliki karunia yang berharga bagi Allah dan pembangunan tubuhNya. Oleh sebab itu, janganlah ragu/minder/takut untuk mulai terlibat dalam setiap kesempatan pelayanan dalam gereja. Sebab dengan demikian, Allah akan berkata pada saudara, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaKu yang baik dan setia;…Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” 
-THELIE HERLINA-

“Baik Sekali Perbuatanmu Itu, Hai Hambaku Yang Baik Dan Setia;…Masuklah Dan Turutlah Dalam Kebahagiaan Tuanmu.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)