Penetapan Perjamuan Malam

Kamis, 20 Mei 2021
Penetapan Perjamuan Malam
Bacaan Alkitab : Mat. 26 : 26-29

 Sebelum Yesus ditangkap, Ia mengadakan sebuah perjamuan makan dengan murid-muridNya. Perjamuan malam ini, kemudian hari menjadi sebuah perjamuan yang dilakukan oleh orang-orang percaya ketika memperingati kematian Yesus Kristus. Dan kita mengenalnya sebagai Perjamuan Kudus. Dalam perjamuan malam ini, Yesus memberikan makna pada roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darahNya yang tercurah di kalvari.

1. Ambillah, makanlah, inilah Tubuh-Ku
Yesus mengambil roti dan memecah-mecahkannya lalu berkata kepada murid-muridNya, “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku,..(ay. 26b).” Dalam perintah ini, Yesus mengkhendaki agar orang percaya mengambil (lambano, menerima), memakan (fag’o, memakan jamuan yang disiapkan), tubuh-Ku (soma, tubuhNya yang terkoyak di salib). Maknanya adalah orang percaya diperintahkan untuk menerima tubuh Kristus dan mengingat kembali betapa besar kasihNya bagi kita yang telah Ia tunjukkan diatas kayu salib. Saudara, Yesus telah merelakan tubuhNya dicambuk dan disiksa agar saudara dan saya memperoleh keselamatan. 
 
2. Sebab inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengam punan dosa (ay. 27-28).
Setelah murid-muridNya menerima dan memakan roti yang dipecah-pecahkan, maka Ia mengambil cawan, mengucap syukur atas anggur tersebut lalu memberikannya kepada murid-muridNya. Lalu Yesus berkata, “Sebab inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa (ay. 27-28). Diatas kayu salib, tidak hanya tubuhNya saja yang terkoyak tetapi juga darahNya tercurah untuk pengampunan dosa manusia. Perlambangan darah Yesus yang kita terima saat perjamuan kudus mengingatkan kita bahwa darah Yesus, Sang Korban Penebusan dosa manusia telah menyucikan kita dari segala dosa dan pelanggaran kita.

 Saudara, mari sejenak saudara memeriksa batin saudara dihadapan Allah. Setiap kali saudara mengikuti perjamuan kudus untuk mengingat kebesaran kasihNya yang tercurah bagi saudara di kalvari, bagaimana sikap hati saudara dihadapan Allah? Apakah dengan penuh kerendahan hati saudara mengakui dosa-dosa saudara dan bersyukur atas pengorbananNya di kayu salib bagi saudara? Saudara, mari tetaplah mengingat bukti kasihNya di atas kayu salib setiap kali saudara mengikuti perjamuan kudus. 

Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. –Yesus Kristus-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)