Khotbah Tentang Akhir Zaman - Bait Allah Diruntuhkan

Rabu, 5 Mei 2021
Khotbah Tentang Akhir Zaman - Bait Allah Diruntuhkan
Bacaan Alkitab : Matius 24:1-2

 Saudara dalam pasal yang kita baca sebelumnya, biasanya Yesus berkhotbah dalam bentuk yang praktis dan mudah dimengerti. Tapi dalam perikop yang kita baca hari ini, Yesus membicarakan mengenai nubuat atau gambaran tentang hal-hal yang akan terjadi di kemudian hari. Sehingga perlu dicari terlebih dahulu makna dibalik nubuat tersebut. Nubuat ini dimaksudkan Yesus untuk membimbing hati nurani dan perilaku murid-muridNya pada saat itu.
 Pada ayat 1, murid-murid menunjukkan bangunan Bait Allah yang megah dan tampak mewah. Kelihatannya mereka ingin menunjukkan kepada Yesus dan berharap Yesus akan mengagumi bangunan itu juga. Tapi dalam ayat ke 2, Yesus justru memberikan tanggapan dengan menyampaikan nubuat bahwa Bait Allah akan runtuh dan hancur. Perhatikanlah bahwa dibalik nubuat ini, Yesus ingin menyampaikan kepada mereka bahwa semua kemegahan duniawi pada akhirnya akan hancur. Keindahan fisik akan segera menjadi debu dan bangunan yang paling indah sekalipun akan menjadi timbunan puing-puing kehancuran. Sehingga tidak ada gunanya jika kita mengagumi atau mengagung-agungkan hal tersebut.
 Saudara, melalui nubuat Yesus ini kita pun diingatkan bahwa semua kekayaan, keindahan duniawi dan segala kemegahan yang kita miliki di dunia ini bersifat sementara. Jika saatnya tiba, maka semua itu akan hancur dan tidak ada gunanya. Oleh sebab itu, marilah kita menjadi orang percaya yang tidak mudah terpikat dengan kemegahan duniawi dan mengejar-ngejar hal-hal tersebut.
 Saudara, apakah fokus hidup saudara selama ini? Apakah saudara termasuk orang percaya yang mudah terpikat dan cenderung mengejar kemegahan dan kenikmatan duniawi? Jika iya, maka marilah ambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Mari berdoa agar Roh Kudus mengubahkan kehidupan saudara sehingga mampu mengarahkan hidup pada kehendak Allah dan bukan kemegahan duniawi. Saudara, percayalah bahwa Allah sudah memberikan kemampuan, agar kita dapat hidup dengan mengarahkan pandangan kita pada kehendak Allah saja. -MARGARETHA SUTANTO-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yesus membawa pemisahan bagaimana mengikut Yesus

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)