Pemberitahuan Ketiga Tentang Penderitaan Yesus
Kamis, 15 April 2021
Pemberitahuan Ketiga Tentang Penderitaan Yesus
Bacaan Alkitab: Matius 20: 17-19
Sekali lagi, Yesus memberitahukan apa yang akan terjadi padaNya kepada murid-muridNya. Bahkan kali ini, Yesus menggambarkan penderitaan yang akan dialamiNya secara mendetail. Bahwa Ia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat untuk dihukum mati (ay. 18). Ia juga akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah untuk diolok-olok, disesah dan disalibkan (ay. 19). Tetapi, jika kita perhatikan sekali lagi juga dalam setiap akhir pemberitahuanNya tentang penderitaan yang akan dialamiNya. Yesus mengungkapkan bahwa, “…pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.” (ay. 19b).
Saudara, saat menyatakan kebangkitanNya, Yesus sedang memberikan kekuatan dan pengharapan kepada murid-muridNya. Ia tahu bahwa murid-muridNya juga akan mengalami penderitaan yang sama denganNya. Matius meninggal dengan cara disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia; Markus diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang berbatu; Yohanes digoreng dalam minyak yang mendidih dan lain-lain. Dan, nubuat tentang kebangkitanNya memberikan pengharapan akan kehidupan yang kekal bersamaNya. Sehingga, dengan pengharapan tersebut murid-muridNya dapat menjadi lebih tabah dalam menjalani panggilan mereka.
Saudara, sikap tabah adalah sikap batin yang dapat menerima apa yang diberikan oleh kehidupan –bahkan penderitaan, masalah dan pergumulan- sehingga tetap dapat merasakan sukacita dan damai sejahtera sejati. Ketabahan Kristen tidak bertumbuh dalam suasana nyaman, penuh kebahagiaan dan kebanggaan tetapi di tengah-tengah tekanan hidup. Oleh sebab itu, mari tetap sabar dalam menanggung segala tekanan hidup yang saat ini sedang saudara alami. Sebab, melalui semua kesulitan yang sedang kita alami. Tuhan sedang mengerjakan kebaikan bagi orang-orang yang dikasihiNya.
Saudara, apa ada pergumulan hidup yang sedang saudara gumulkan saat ini? Jika ada, mari datanglah pada Tuhan dan curahkanlah isi hatimu padaNya. Maka Ia akan memberikan kekuatan, menumbuhkan ketabahan dan mengalirkan damai sejahtera dalam batin saudara. -THELIE HERLINA-
Ketabahan Kristiani Seringkali Tumbuh Melalui Tekanan Hidup
Amin
BalasHapus